jpnn.com, JAKARTA - Ketegangan tercipta di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/10) pukul 17.05 WIB. Tampak massa menembakkan petasan ke arah anggota kepolisian yang menjaga demonstrasi mahasiswa untuk menolak Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker).
Berdasarkan pantauan, massa yang menembakkan petasan itu berusia remaja. Massa tersebut tidak mengenakan jaket almamater saat menembakkan petasan.
BACA JUGA: Serukan Demo Rusuh, Admin dan Dua Anggota Grup Facebook STM se-Jabodetabek Ditangkap
Setelah melontarkan tembakan, massa tampak memprovokasi petugas. Mereka bertariak ke arah petugas yang menjelekkan Korps Bhayangkara.
Di sisi lain, polisi segera mengetatkan barisan setelah tembakan petasan dari massa. Mereka berdiri berbaris dengan mengenakan jaket, tameng, dan helm. Polisi pun dilengkapi sebuah tongkat setelah tembakan petasan dilontarkan massa.
BACA JUGA: Polisi Dapat Informasi Demo 20 Oktober Bakal Dibuat Rusuh, Waspadalah!
Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar (Kombes) Heru Novianto pun turut mengingatkan massa tidak beralmamater ini segera pulang. Sebab, pelaksanaan demonstrasi menolak UU Ciptaker sudah selesai dilaksanakan.
"Kami peringatkan, aksi sudah selesai. Terima kasih sudah aksi. Silakan adik-adik kembali secara tertib. Demonstrasi sudah kami layani dan alhamdulilah berlangsung tertib. Adik-adik silakan kembali dengan tertib. Orang tua sudah menunggu," ucap Heru menyampaikan imbauan dari mobil pengurai massa di Jakarta Pusat, Selasa (20/10).
BACA JUGA: Antisipasi Perusuh Demo Hari Ini, Polisi Gelar Razia
Sebagai informasi, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demonstrasi menolak UU Ciptaker di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa.
Tampak BEM SI membubarkan diri dari lokasi demonstrasi pukul pukul 16.30 WIB. Saat membubarkan diri, tidak terjadi gesekan antara BEM SI dengan kepolisian yang menjaga demonstrasi. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan