jpnn.com, MAKASSAR - Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali melakukan unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Ratusan mahasiswa ini melakukan unjuk di depan kampus satu UIN Alauddin Makassar.
BACA JUGA: Harga BBM Naik, Sahabat Sandi Sinjai Gelar Bazar Sembako Murah
Dari pantauan JPNN.com tampak, mahasiswa menggunakan baju hitam dan PDH jurusan masing-masing.
Mereka membakar ban dan memajang spanduk yang bertuliskan tolak kenaikan harga BBM.
BACA JUGA: Kamrussamad Minta BPS Ungkap Data Angka Kemiskinan Pascakenaikan BBM
Massa aksi ini menutup penuh dua jalur tersebut.
Penutupan jalan yang dilakukan oleh aktivis mahasiswa itu mengakibatkan membuat kemacetan panjang.
BACA JUGA: Imbas Kenaikan BBM, Tarif Angkot di Jakarta Bakal Naik Sebegini
Pengendara hanya melewati jalur pinggir ruko yang ada di jalan.
Tampak juga aparat kepolisian yang berjaga-jaga. Mereka mengatur arus lalu lintas.
Salah satu mahasiswa Zulfikar menyebut aksi ini sebagai bentuk protes atas kebijakan yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, pemerintah hanya mementingkan diri sendiri dan tidak melindungi masyarakat kecil.
"Masyarakat sangat sengsara dengan naiknya harga BBM. Pemerintah gagal total dalam mengeluarkan putusan," katanya kepada JPNN.com, Jumat (9/9).
Para mahasiswa meminta kepada pemerintah untuk mencabut kebijakan tersebut.
"Kasihan masyarakat seperti petani, nelayan, sopir angkutan umum, dan lainnya," cetusnya.
Hingga saat ini, mahasiswa melakukan demonstrasi di sejumlah titik di Makassar. (mcr29/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikapi Kenaikan BBM, 28 Universitas se-Jakarta Gelar Seminar, Begini Catatannya
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid