Imbas Kenaikan BBM, Tarif Angkot di Jakarta Bakal Naik Sebegini

Jumat, 09 September 2022 – 11:19 WIB
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan tarif angkutan kota (angkot) di luar dari sistem JakLingko bakal dinaikan. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan tarif angkutan kota (angkot) di luar dari sistem JakLingko bakal dinaikan.

Adapun naiknya tarif merupakan usulan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) imbas dari naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

BACA JUGA: Mahasiswa Riau Demo Lagi dengan 7 Tuntutan, soal BBM hingga Dosen Cabul

“Untuk tarif reguler pagi ini saya sudah menerima rekomendasi DTKJ yang ditujukan ke Pak Gubernur itu ada usulan kenaikan Rp 1.000,” ucap Syafrin saat dihubungi, Jumat (9/9).

Bila sebelumnya tarif tertinggi angkot adalah Rp 5.000, nantinya akan naik menjadi Rp 6.000 sesuai usulan tersebut.

BACA JUGA: Adian PDIP Sentil Demokrat yang Mengkritik Kenaikan Harga BBM, Irwan Fecho: Cara Pikirnya Tidak NKRI

Menurut Syafrin, usulan kenaikan tarif angkot tersebut dirapatkan oleh seluruh stakeholder termasuk Dinas Perhubungan, Pakar Transprotasi, Akademisi, Operator Angkutan Umum, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bidang Transportasi, dan perwakilan pengguna transportasi umum.

“Sudah melakukan pembahasan, rapat pleno dan itu lah yang diusulkan dan keputusan itu akan ditetapkan dengan keputusan gubernur (kepgub),” kata dia.

BACA JUGA: Adian Minta Demokrat Belajar Matematika Sebelum Kritik Harga BBM

Di sisi lain, untuk angkot yang tergabung dalam integrasi JakLingko tarifnya masih tetap sama atau tidak ada kenaikan.

“Sementara untuk tarif Transjakarta tentu akan ditambah biaya subsidinya,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) hari ini, Sabtu (3/9) lalu.

"Pemerintah sudah berusaha sekuat tenaga untuk melindungi masyarakat dengan subsidi. Keputusan dalam situasi sulit ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM," ungkap Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Sabtu.

Berikut perincian kenaikan BBM:

BBM Pertamina

Pertamax Turbo: Rp 15.900 per liter

Pertamina Dex: Rp 17.400 per liter

Dexlite CN 51: Rp 17.100 per liter

Pertamax: Rp 14.500 per liter

Pertalite: Rp 10.000 per liter

Solar Subsidi: Rp 6.800 per liter

BBM VIVO

Revvo 89 Rp 8.900 per liter.

Revvo 92 Rp 15.400 per liter.

Revvo 95 Rp 16.100 per liter.

BBM Shell

Shell Super RON 92: Rp 15.420-15.750 per liter.

Shell V-Power RON 95: Rp 16.130-16.470 per liter.

Shell V-Power Diesel CN 51: Rp 18.310 per liter.

Shell V-Power Nitro+ RON 98: Rp 16.150 per liter.

BBM BP-AKR

BP 95: Rp 16.130 per liter

BP 92: Rp 15.420 per liter

BP 90: Rp 15.320 per liter

BP Diesel: Rp 17.990 per liter. (mcr4/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BBM   tarif angkot   Jakarta   Jokowi   Harga BBM  

Terpopuler