jpnn.com - JAKARTA - Bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Merah Putih (KMP) dalam pemilihan pimpinan DPR RI dinihari tadi, mencuatkan tanya apakah Fraksi PD di DPR membawa misi meloloskan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) Pilkada langsung, yang akan dimintakan persetujuan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke DPR?
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Sudryadharma Ali, Dimyati Natakusuma, malah balik bertanya? "Kata siapa (KMP dukung) pilkada langsung? Perppu itu kan belum kita lihat," jawabnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (2/10).
BACA JUGA: Jokowi Resmi Ajukan Pengunduran Diri
Menurutnya, bergabungnya Partai Demokrat dengan KMP dalam pemilihan pimpinan DPR RI dinihari tadi hanya untuk membangun kebersamaan agar parlemen ke depan lebih kuat, bukan dalam konteks setuju atau tidak setuju dengan Perppu yang akan diterbitkan Presiden SDBY.
"Ya intinya ada kebersamaan agar parlemen ini kuat. Perppu kan belum kita lihat," jelasnya Dimyati. Kalaupun akan ada Perppu, Dimyati mengatakan partainya hanya akan mendukung jika disampaikan ke DPR melalui proses legislasi.
BACA JUGA: Baru 724 Paspampres yang Punya Rumah
Sebagai partai yang tergabung dalam KMP, Dimyati menyatakan dukungan dengan bergabungnya Demokrat walaupun PPP tidak dapat jatah pimpinan DPR. Sebab, PPP juga termasuk yang meminta partai berlambang bintang mercy itu untuk masuk.
"Kita mendukung penuh (masuknya Demokrat), kita juga yang meminta Demokrat masuk (KMP) karena pada saat itu kondisi internal kita tidak kondusif," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Mahasiswa Desak KPK Segera Jerat Setya Novanto
BACA ARTIKEL LAINNYA... KMP Yakin Sapu Bersih Kursi-kursi Empuk di Senayan
Redaktur : Tim Redaksi