jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat belum mau menabuh genderang perang jelang Pilkada DKI 2017. Hingga kini, partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tak jua menyuarakan siapa jagoan yang akan mereka dukung sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Termasuk soal nama Wali Kota Surabaya asal PDI Perjuangan Tri Rismaharini, yang disebut-sebut akan hijrah ke Jakarta bertarung di pemilihan gubernur. Dalam hal ini, Demokrat juga terkesan menunggu dan melihat-lihat perkembangan saja.
BACA JUGA: Haha...Gara-gara Nama, Haji Lulung Merasa Dizalimi Lembaga Survei
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, baru tahu isu Risma akan maju di Pilkada DKI Jakarta lewat media massa. Ia pun mengaku belum tahu apakah benar Risma akan ke Jakarta atau tidak.
"Saya baru mendengar dan baca di koran saja. Kami juga belum tahu Bu Risma mau datang main di Jakarta," ujar Hinca di kantor KPK, Jumat (5/8).
BACA JUGA: Ahok Ogah Cuti Kampanye, Politikus PDIP Sindir Begini
Nama Risma disebut-sebut bisa menandingi Ahok di Pilkada DKI Jakarta. Namun, belum ada kepastian apakah Risma akan bertarung di Jakarta atau tidak. PDI Perjuangan juga belum bersikap.
Hinca menegaskan, partainya masih belum menentukan calon yang akan diusung. "Lihat saja, kami masih mencari," katanya.
BACA JUGA: Haaaah!!! Tanah Istana Bogor Tak Bersertifikat?
Yang pasti, ia menegaskan, Demokrat tentu akan melakukan komunikasi politik dengan partai lain. Ini mengingat Demokrat tidak punya cukup kursi untuk mengusung calon sendiri. Demokrat harus berkoalisi. "Komunikasi politik dengan partai-partai lain menjadi penting untuk mencari calon yang pas," tegas Hinca. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sampah Warga Jakarta Semakin Menggunung di Bantargebang
Redaktur : Tim Redaksi