Demokrat Dianggap Takabur dan Lupa Sejarah Pemilu

Kamis, 14 Mei 2009 – 18:16 WIB
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR (FPKS), Mahfudz Siddiq, menegaskan Partai Demokrat dan incumbent Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah berperilaku takabur dan lupa memaknai sejarah dan fakta politik Indonesia pasca reformasi.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Mahfudz Siddiq, sebagai respon atas pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok, yang menyebut Boediono sudah 99 persen positif sebagai cawapres mendamping SBY, sementara sisanya 1 persen kehendak Tuhan.

"Jika kita balik, maka berarti hanya 1 persen kekuasaan Tuhan atas rencana pasangan SBY-BoedionoSisanya 99 persen ada di tangan SBY dan Partai Demokrat," kata Mahfudz Siddiq kepada wartawan, didampingi Sekjen DPP PKS Anis Matta, di ruang rapat FPKS DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/5).

Pernyataan itu, lanjut Mahfudz, adalah salah satu bentuk (sifat) takabur karena mendahului keputusan Tuhan

BACA JUGA: Pertemuan Final Mega - Prabowo di Hadiri TK

"Masa kekuasaan Tuhan atas rencana mereka itu dinilai 1 persen," ujarnya.

Karena itu, sebagai sesama umat yang beragama, PKS meminta Partai Demokrat dan Ketua Dewan Pembina-nya, yakni SBY, untuk tidak takabur
"Kekalahan itu biasanya memang dimulai dari sikap takabur

BACA JUGA: Demokrat Yakin Massa PKS Dukung SBY

Termasuk memposisikan kekuasaan Tuhan dengan 1 persen dan terlalu yakin dengan 99 persen," ujar Mahfudz.

Dia mengingatkan, Partai Demokrat hanya mendapat 20 persen saja suara dalam pemilu legislatif
Tetapi gayanya dalam berpolitik seolah-olah mengantongi 70 persen suara rakyat

BACA JUGA: KPU Siap Hadapi Tantangan Bawaslu

Padahal, dibanding dengan suara yang tidak ikut pemilu legislatif saja sudah kalah telak.

"Ingat, dalam pemilu legislatif 2004 yang lalu, PDI Perjuangan yang punya modal 30 persen lebih suara rakyat, tidak pernah mengatakan 1 persen kekuasaan Tuhan dan 99 persen milik PDI-P atau Megawati Soekarnoputri," tambah Mahfudz.

"Saya pikir, ini salah satu tanda-tanda kekuasaan TuhanIngat, sebelumnya Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menasehati Capres Partai Golkar Jusuf Kalla untuk tidak takaburSelang beberapa jam, justru Wakil Ketua Umum PD Achmad Mubarok yang mempertontonkan sikap dan perilaku takabur," tegas Mahfudz Siddiq mengingatkan(fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS - Demokrat Bertemu untuk Bahas Boediono


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler