“Saat itu Anis bilang ya sudah, lebih baik ambil dari kalangan profesional (dari pada JK, red)
BACA JUGA: KPU Siap Hadapi Tantangan Bawaslu
Tapi sekarang Anis masih mencak-mencak juga (saat SBY memilih Boediono, red),” kata anggota Tim 9 Partai Demokrat, Ruhut Sitompul kepada JPNN di Jakarta, Kamis (14/5).Pengacara ternama itu menyatakan bahwa PKS tetap kawan baik Demokrat
BACA JUGA: PKS - Demokrat Bertemu untuk Bahas Boediono
“Kepala boleh panas, tapi hati harus tetap dingin,” pesannya.Dia pun yakin, massa pendukung PKS tetap akan berpihak ke SBY-Boediono
BACA JUGA: Bila Terus Bermanuver, PKS Bisa Ditingglkan Konstituen
Kalau pendukung PKS, saya yakin tetap mendukung Pak SBY,” ujar Ruhut.Hingga kemarin sore, sikap PKS masih belum jelasWakil Ketua Fraksi PKS Zulkiflimenasyah mengakui, sebenarnya PKS sudah diundang Demokrat untuk ikut bergabung dalam deklarasi pasangan SBY-Boediono di Bandung, Jumat (15/5) malamHanya saja, Zul mengatakan, pihaknya masih harus menyatukan pendapat sebelum mengambil keputusan.
Meski keterangan Zul masih ngambang, tapi kemugkinan besar PKS tetap merapat ke DemokratPasalnya, Zul mengakui bahwa partainya belum melakukan pembicaraan kaolisi dengan kubu lainnya, baik dengan Prabowo, Megawati, maupun Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win)Sementara, waktunya sudah mepet(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masa Depan Gerindra di Tangan Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi