Demokrat Diminta Tidak Lindungi Andi Nurpati

Kamis, 07 Juli 2011 – 17:30 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), Burhanudin Muhtadi, meminta Partai Demokrat (PD) untuk tidak melindungi kadernya, Andi Nurpati, yang diduga tersangkut kasus pemalsuan Surat Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Demokrat jangan terlalu protektif untuk melindungi Andi NurpatiYang terbaik, biarkan saja dia bertanggung jawab, apakah di depan Panja Mafia Pemilu DPR maupun nanti di depan hukum

BACA JUGA: Nazaruddin Belum Dipecat, Tunggu Kepastian Hukum

Sama halnya terhadap Nazaruddin," tegas Burhanudin, dalam acara dialektika demokrasi bertajuk "Apa Hasil Panja Mafia Pemilu?", bersama Ketua Komisi II DPR RI Chaerumam Harahap, Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo (FPDIP), A Malik Haramaian (FPKB), serta Ramadhan Pohan (FPD), di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (7/7).

Menurut Burhanudin lagi, bahkan demi baiknya proses demokrasi melalui pemilu mendatang, maka penyelenggara pemilu harus independen, termasuk dalam (hal) rekrutmen calon anggota KPU di DPR RI.

Dalam kesempatan yang sama, Chaerumam Harahap menegaskan jika Panja Mafia Pemilu ini diharapkan menjadi start bagi penyelenggaraan Pemilu 2014 yang lebih baik, profesional, serta yang terpenting ada jaminan bagi KPU mendatang agar hasil pemilunya diakui dan bisa dipertanggungjawabkan terhadap rakyat
"Soal apakah ini akan melebar ke mana-mana, ini semua tergantung hasil penyelidikan Panja Mafia nanti," ujar politisi Golkar ini.

Sementara itu, anggota DPR dari Demokrat, Ramadhan Pohan, berharap kasus Andi Nurpati ini tidak melebar kemana-mana

BACA JUGA: Ingatkan Para Menteri, SBY akan Evaluasi Kinerja

"Ya, yang kita tangani, yang pas kita pas-kan
Dan tidak boleh dipaksakan melebar kemana-mana tanpa bukti-bukti hukum yang kuat," ujarnya.

Soal dugaan adanya penyimpangan dan mafia pemilu, menurut Malik Haramain pula, (sebenarnya) sudah berlangsung secara terstruktur, sistematis dan massif (TSM), yang bersumber dari perorangan yang terlibat pemilu, penyelenggara pemilu (KPU) dan MK sendiri

BACA JUGA: Patrialis: Nazaruddin Pasti Punya Paspor Lebih dari Satu

"Saya banyak mendapat laporan terjadinya kecurangan pemilu tersebutKarena itu, Panja Mafia Pemilu DPR ini diharapkan bisa bekerja secara maksimal, profesional dan bertanggungjawab," tegasnya.

Sementara Ganjar Pranowo mengaku yakin jika kasus Andi Nurpati saat ini merupakan kunci awal untuk membuka mafia Pemilu Legislatif maupun Pilpres 2009 lalu"Saya yakin, kasus Andi Nurpati ini nanti ada 'gajah'-nyaIbarat memancing, Andi Nurpati ini hanya tali (ikat)-nya sajaTapi kalau ikatnya kita tarik, maka 'gajah'-nya pasti tersangkut," ujarnya pula(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewi Yasin Limpo Serang KPU dan MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler