jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari UIN Syarief Hidayatullah Ciputat, Gun Gun Heriyanto mengatakan, terpuruknya elaktabilitas dan popularitas Partai Demokrat disebabkan tidak mampu mengelola komunikasi dengan media.
"Karena dalam posisi petahana Demokrat mudah jadi sasaran tembak atau common enemy. Demokrat juga tidak pandai mengelola komunikasi politik dengan media massa," kata Gun Gun Heriyanto, Kamis (20/3).
BACA JUGA: Marzuki Tegaskan Lagi PD Bukan Partai Paling Doyan Korupsi
Gun Gun juga menilai Partai Demokrat tidak piawai berkomunikasi dengan kelompok-kelompok penekan. Ia kemudian mencontohkan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Anas Urbaningrum.
saja membuat PD terpuruk. Itu karena suaranya berbeda-beda. Harusnya, kan satu pintu saja yang bersuara dan kalaupun dibuka banyak pintu maka suaranya harus sama dan tidak saling menjatuhkan," jelasnya.
Dengan situasi ini, menurut Gun Gun, tidak partai lain yang diidentikan sebagai lawan PD akan mendapatkan keuntungan meski partai lain itu tidak lebih baik dari Partai Demokrat.
BACA JUGA: Jaksa KPK Bakal Boyong Petinggi PKS ke Pengadilan Tipikor
"Yah, kita bisa lihat berbagai fenomena politik akhir-akhir ini. Lawan politik dari PD dan SBY meski tidak punya track rekork yang lebih baik menjadi diuntungkan," pungkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: KPK Cegah Direktur PT Bursa Berjangka Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... 14 Provinsi Punya Beban Kusta Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi