jpnn.com - JAKARTA - Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti mengatakan, sampai sejauh ini Partai Demokrat belum berani mengungkapkan kisaran dana konvensi penjaringan calon presiden. Padahal dana yang dibutuhkan tidaklah sedikit.
"Jelas dana yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Dan seluruh operasional pelaksanaan konvensi ini, sebagaimana dinyatakan elit Partai Demokrat, sepenuhnya ditanggung oleh Partai Demokrat," ujar Ray di Jakarta, Selasa (13/8).
BACA JUGA: Konvensi Basa-basi, Penentu Tetap Ketua Majelis Tinggi
Menurut dia, dana konvensi penting untuk diungkapkan kepada masyarakat. Sebab, hal ini merupakan bagian dari kewajiban transparansi. Apalagi Demokrat saat ini didera isu tentang penggunaan dana ilegal dalam kongres partai di Bandung.
"Sejatinya, isu yang berkembang luas soal penggunaan dana ilegal dalam kongres Partai Demokrat menjadi pelajaran penting bagaimana mestinya dana partai dikelola secara terbuka," ucapnya.
BACA JUGA: Dahlan Iskan Bersyukur Punya Istri Pengertian
Ray menuturkan, jika pada akhirnya Demokrat tetap diam tentang berapa besar dana yang dikeluarkan dan dari mana saja dana tersebut didapatkan, maka konvensi akan kehilangan makna.
"Tentu sangat disayangkan, terobosan mulia ini justru lemah dalam subtansinya. Konvensi seperti pesta tempat orang menari-nari dan berakhir begitu saja tanpa kenangan yang layak diperbincangkan," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ketua MPR Sarankan Indonesia Belajar Soal KB ke Tiongkok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Temui Wanita yang Mengaku Istrinya
Redaktur : Tim Redaksi