Demokrat Hanya Sumbang Buku ke Al Zaytun

Senin, 02 Mei 2011 – 20:45 WIB

JAKARTA - Anggota Fraksi Demokrat DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat VIII (Indramayu dan Cirebon), Herman Khaeron membantah pernyataan mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia (NII) Imam Supriyanto yang menyebut berlambang Mersi itu memberikan sumbangan kepada Pondok Pesantren Al Zaytun.

"Tidak ada sumbangan uang kepada Al ZaytunPernyataan mantan Menteri Peningkatan Produksi Negara Islam Indonesia itu tidak benar sama sekali," kata Herman, melalui pesan singkatnya, Senin (2/5)

BACA JUGA: DPP Demokrat Akui Bantu Al Zaytun

Pernyataan ini berbeda dengan keterangan Wasekjen Demokrat Saan Mustopa yang membenarkan partainya menyumbang dana ke Pondok Pesantren Al Zaytun.

Herman yang ikut rombongan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekjen Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas) ke Pondok Pesantren Al Zaytun tanggal 16 Maret 2011 lalu itu menambahkan, sumbangan yang diberikan kepada pondok pesantren yang dipimpin Panji Gumilang adalah plakat dan buku
Saat kunjungan, juga diskusi soal pendidikan dan pertanian.

"Kita hanya bicara soal pendidikan, pertanian

BACA JUGA: KPK Terima Laporan Dugaan Pemerasaan oleh Kajari

Tidak bicara soal ideologi sama sekali
Kita juga tidak mengetahui kalau Al Zaytun dipersepsi sebagai markas NII," kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

Selain itu, lanjutnya, di ruangan pertemuan antara pimpinan Partai Demokrat dengan pihak Al Zaytun kala itu, terdapat gambar Presiden dan Wakil Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono

BACA JUGA: Demokrat Ikut Sumbang Pondok Asuhan Petinggi NII

"Di halaman utama pondok pesantren terdapat bendera Merah Putih, imbuhnya.

Karenanya, dia merasa aneh jika lantas dikaitkan ada hubungan antara Partai Demokrat dengan Al Zaytun dan NII"Indramayu adalah daerah pemilihan saya dan pondok pesantren itu adalah ruang terbuka dan siapapun boleh masuk," kata Herman.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat, Achsanul Qosasih menyatakan, mengaitkan kedatangan petinggi Demokrat ke Al Zaytun dengan NII sangat berlebihan"Jika pun benar Demokrat ke sana hanya untuk silahturahmi biasa," tukasnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Emir Ikut Bagikan TC Pemilihan DGS BI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler