jpnn.com - jpnn.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Assegaf masih geram dengan aksi unjuk rasa (unras), yang dilakukan ratusan mahasiswa di kediaman Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin (6/2).
Padahal, ada paspampres yang mengawal SBY.
BACA JUGA: Ingat, Rumah Bu Mega Dimasuki Intel di Era Presiden SBY
"Kan ada paspampres, kalau tidak salah grup D. Nah, kok bisa ya ada unras," kata anggota Komisi I DPR RI, Rabu (8/2).
Dia pun kembali menegaskan kasus tersebut harus diusut tuntas, sehingga rakyat tidak merasa gelisah.
BACA JUGA: Misbakhun Sebut Pak SBY Gagal Paham soal Tax Amnesty
Nurhayati optimistis, pemerintah bisa segera mengusut tuntas masalah tersebut. Apalagi, kata dia sudah tersebar berita sebelumnya bahwa ada jambore nasional di Cibubur, anehnya tidak antisipasi.
"Apakah kemudian yang kebenaran dianggap hoax. Yang hoax dianggap benar, yang fitnah-fitnah dibenarkan, tangkap-tangkap orang yang belum ada buktinya. Namun, yang benar-benar ada kejadian tidak diantisipasi. Nah ini yang buat penuh tanda tanya," tandasnya.(esy/jpnn)
BACA JUGA: Apa Polri Sudah Tak Netral Lagi?
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Nilai Penegakan Hukum Masih Tebang Pilih
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad