jpnn.com, JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie mengaku akan menghubungi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) setelah namanya dituding terlibat rencana melakukan kudeta kursi ketum PD yang saat ini diduduki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Marzuki merasa tudingan ikut melakukan kudeta merupakan fitnah. Dia pun akan meminta SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk memecat kader PD yang telah memfitnahnya.
BACA JUGA: AHY Menyampaikan Pernyataan Terbuka, Pertanda Memang Gawat, Tidak Main-main
"Saya WA (WhatsApp) SBY, agar yang fitnah dipecat," kata Marzuki dalam pesan singkatnya kepada awak media, Selasa (2/2).
Marzuki lantas meminta agar pelaku fitnah yang menyebut namanya ikut terlibat upaya kudeta untuk bertanggung jawab.
BACA JUGA: Para Senior Demokrat Menohok AHY, Mulai Singgung KLB, Nama Anas Disebut
Jika tidak mau dipecat, yang bersangkutan bisa mundur dari Demokrat.
"Siapa pun yang fitnah harus bertanggung jawab," ujar Marzuki.
BACA JUGA: Tanpa Kerja Keras, Husni Hardinata Bisa Meraup Rp1,7 Miliar, Bini 2, Sontoloyo!
Sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan, terdapat gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara sistematis.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya, kata AHY, gerakan mengambil alih ini melibatkan pejabat tinggi di lingkaran Jokowi.
Bahkan, menurut AHY, beberapa menteri juga mendukung gerakan mengambil alih tampuk pimpinan Demokrat.
Selain lingkaran Jokowi, AHY menyebut manuver politik merebut partai melibatkan segelintir kader dan mantan kader Partai Demokrat.
Belakangan nama Marzuki Alie hingga Johnny Allen Marbun dituding sebagai orang yang terlibat dalam upaya mengudeta posisi AHY. (ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan