jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarif Hasan, menanggapi pernyataan Joko Widodo (Jokowi) soal pencapaian suara Partai Demokrat berdasarkan rekpitulasi perhitungan suara.
Berdasarkan perhitungan KPU, suara Demokrat sebesar 10,19 persen. Sementara berdasarkan quick count, rata-rata data lembaga survei menyebut perolehan suara Demokrat ada di angka 9 persen.
BACA JUGA: Duet Buluk Tergantung Rapimnas PPP
Misalnya, Indikator Politik menyebut perolehan suara Demokrat 9,88 persen; LSI menyebut perolehan suara Demokrat 9,72 persen; CSIS dan Cyrus Media menyebut perolehan suara Demokrat 9,6 persen; dan LSN 9,7 persen.
Dengan data-data ini maka perbandingan antara quick count dengan KPU berada di bawah 1 persen. Dan ini sangat-sangat wajar sebab rata-rata margin error survei itu biasa ada di angka 2, atau bahkan ada yang 3 persen.
BACA JUGA: Penentu Koalisi, Demokrat Diminta Berani Capreskan Dahlan
"Kalau ada yang mempertanyakan suara PD naik, itu artinya tidak tahu bahwa survei atau quick count itu punya margin error, bisa plus atau minus," ujar Syarif Hasan, seperti dilansir Rakyat Merdeka (JPNN Grup), Sabtu (10/5). (rmo/jpnn)
BACA JUGA: PPP Juga Siap Koalisi dengan Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Bisa Hadang Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi