jpnn.com - JAKARTA - Wacana menduetkan Aburizal Bakrie alias Ical dengan Lukman Hakim Saifuddin untuk pemilu presiden (pilpres) mendatang mendapat tanggapan serius dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang digelar hari ini, PPP pun mengkaji opsi dan peluang bagi duet Aburizal-Lukman yang oleh sejumlah kalangan disingkat Buluk.
Menurut Sekjen PPP, M Romahurmuziy rapimnas hari ini memang mengangendakan arah koalisi untuk pilpres. "Selain kemungkinan koalisi dengan Prabowo dan Jokowi, wacana itu (Aburizal-Lukman) nanti tetap akan disampaikan dalam rapimnas," ujar Romahurmuziy di sela-sela Rapimnas II PPP di Jakarta, Sabtu (10/5).
BACA JUGA: Penentu Koalisi, Demokrat Diminta Berani Capreskan Dahlan
Romi -sapaan Romahurmuziy- menambahkan, munculnya wacana duet Ical dengan Lukman justru berasal dari kubu Golkar. Wacana itu bergulir ketika Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi menjalin komunikasi politik dengan Golkar. "Itu (wacana Ical-Lukman) baru kemarin sore diusulkan," paparnya.
Dalam rapimnas hari ini, lanjut Romi, partainya dalam mengambil keputusan akan terlebih dulu mendengar pandangan dari seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP. "Kita tentu tidak memutuskan perorangan, tapi mendengarkan seluruh masukan dari DPW PPP, setelah masukan diterima seluruhnya kemudian dilakukan musyawarah mufakat," tukasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: PPP Juga Siap Koalisi dengan Golkar
BACA JUGA: SBY Bisa Hadang Prabowo
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Harus Berani Diaudit Independen
Redaktur : Tim Redaksi