Demokrat Nilai Timing Pemerintah Naikan BBM Tidak Tepat

Kamis, 13 November 2014 – 21:05 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat mengisyaratkan menolak rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menilai, kenaikan harga BBM tidak tepat di terapkan pada tahun ini.

Khatibul mengatakan, isu kenaikan BBM sempat disinggung dalam pertemuan anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) dengan SBY, Rabu (12/11) malam.

BACA JUGA: BI Rate Bertahan di 7,5 Persen

"Tahun 2014 tersisa waktu satu bulan lagi, pertanyaanya, tepat enggak kalau naik sekarang? Kami bilang waktunya kurang tepat," kata Ketua DPP Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu saat dihubungi, Kamis (12/11).

Anggota DPR itu menjelaskan, salah satu pertimbangan Demokrat adalah harga minyak dunia yang sedang turun. Karenannya, tidak elok jika pemerintah justru menaikan harga BBM.

BACA JUGA: Jonan Minta Industri Penerbangan Tak Manja

Keterbatasan anggaran untuk mendanai kompensasi kenaikan BBM, juga menjadi salah satu alasan. Diungkapkannya, dana di APBN 2014 yang bisa digunakan untuk kompensasi hanya Rp 5 triliun saja.

"Kalau kita lihat kan kompensasinya dalam bentuk kartu, untuk nyetak kartunya saja sudah habis miliaran," jelasnya.

BACA JUGA: Lion Air Siap Satukan Airport Tax dalam Tiket

Demokrat, lanjut Khatibul, menyarankan pemerintah untuk menaikan harga BBM tahun depan. Dengan begitu, pemerintah bisa melakukan persiapan lebih baik dan tidak terhalang keterbatasan anggaran.

Lebih lanjut disampaikannya, sikap Demokrat ini bukan dimaksudkan untuk menjegal program Presiden Joko Widodo.  SBY pribadi, tegas Khatibul, sudah memerintahkan agar Fraksi Demokrat untuk objektif dalam menyikapi program pemerintah. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Realisasi Investasi Pecahkan Rekor Baru 5 Tahun Terakhir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler