jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan pertemuan Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta, Jumat (27/10) membicarakan banyak hal.
Salah satunya Perppu Ormas yang baru disahkan menjadi undang-undang. "Yang jelas menyangkut masalah bangsa ke depan termasuk UU Ormas. Banyak hal lah,” kata Syarief saat dihubungi wartawan, Jumat (27/10).
BACA JUGA: Respons Jokowi Dingin Usai Bertemu Empat Mata dengan SBY
Menurut Syarief, SBY hanya menyampaikan garis besar saja soal pandangan PD terhadap Perppu Ormas. Termasuk rencana pemerintah merevisi UU yang baru disetujui paripurna DPR itu. “Saya pikir mungkin beliau hanya secara garis besarnya saja. Pemerintah di eselon berikutnya yang akan bekerja menyusun rancangannya,” katanya.
Selain UU Ormas, ujar Syarif, berbagai persoalan Indonesia ke depan. Misalnya masalah ekonomi dan lainnya. “Saya tidak tahu (detailnya), itu kan pembicaraan dua pemimpin. Tapi, yang penting untuk dua tahun ke depan pemerintah harus lebih baik,” paparnya.
BACA JUGA: Jokowi dan SBY Minum Teh Bareng di Istana, No Comment
Menurut dia, setelah ketemu Jokowi, SBY tentu berkomunikasi dengan anak buahnya di Demokrat. Syarief berujar pertemuan dua pemimpin ini sangat bagus.
Dia mengatakan, kalau SBY yang pernah menjadi presiden sepuluh tahun dan Jokowi yang tengah menjabat bertemu bagus buat bangsa dan rakyat. “Iya, responsnya (Jokowi) pasti positif,” katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Demokrat Balik Arah Dukung Perppu Ormas, AHY Masuk Kabinet?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi, Anak Buah SBY Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Boy