Demokrat Tagih Program 100 Hari Kabinet Jokowi

Senin, 03 November 2014 – 12:23 WIB
Demokrat Tagih Program 100 Hari Kabinet Jokowi. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP PD) Farhan Effendy, menilai, hingga saat ini secara umum masyarakat belum mengetahui dengan jelas apa yang menjadi program kerja unggulan dan program kerja 100 hari Kabinet Kerja.

Makanya tak heran bila program Joko Widodo-Jusuf Kalla dianggap masih kabur oleh publik karena belum pernah dikemukakan secara langsung.

BACA JUGA: Raden Nuh Sudah Berstatus Tersangka

"Apakah tidak ada, ataukah tidak dibikin oleh kabinet jokowi? Rakyat tidak tahu, prioritas apa saja yang hendak dilakukan oleh para menteri, termasuk Presiden Jokowi sendiri, sehingga rakyat tidak bisa mengikuti di mana kehebatan para kabinet tersebut," katanya di Jakarta, Senin (3/11).

Menurut Farhan, sejak nama-nama kabinet diumumkan, secara umum yang muncul dan diliput oleh media, hanyalah aktivitas para menteri yang muncul. Pemberitaan itu pun terkesan pencitraan.

BACA JUGA: Atas Saran Jokowi, Ketua DPR Buka Komunikasi dengan KIH

"Belum ada gebrakan yang berarti. Kalaupun ada hanyalah berita dari masing-masing menteri yang kebetulan individu tersebut menjadi newsmaker- media darling- di pemberitaan-pemberitaan," katanya.

Untuk itu Farhan berharap kabinet kerja bisa segera menunjukkan prioritas kerja dan membuat gebrakan penanganan masalah-masalah yang dihadapi di kementeriannya masing-masing. Jangan sampai kata dia menggantung dan hanya meniru blusukan-blusukan semata.
Karena rakyat kata dia, butuh agenda dan program pasti untuk kehidupan yang lebih baik.

BACA JUGA: Udar Pristono Bersaksi di Sidang Pengadaan Bus Transjakarta

"Kami berharap pemerintahan Jokowi tidak hanya sekedar memberi  janji politis belaka, sebagaimana disampaikan sewaktu kampanye," ujarnya.

Farhan menilai, kini saatnya janji-janj semasa kampanye mulai dikerjakan oleh semua kabinet Jokowi-Jusuf Kalla.

"Semoga pemerintahan Jokowi dapat mewujudkan harapan mulia tersebut dan membawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik, berdaulat dan lebih maju," katanya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Polisi Antar Arsyad Langsung Ketemu Ibunya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler