Demokrat Tuntut Pansus BBM Dibubarkan

Kamis, 05 Februari 2009 – 06:50 WIB
JAKARTA - Fraksi Partai Demokrat (FPD) tak ingin Pansus Angket BBM DPR bekerja lebih lama lagiFraksi partai pemerintah itu menginginkan kepanitiaan tersebut segera dibubarkan

BACA JUGA: Manusia Perahu Belum Dideportasi

Pansus yang dibentuk dengan harapan dapat mengungkap carut-marut tata kelola migas nasional selama ini dinilai tidak lagi efektif.

Wakil Ketua FPD Sutan Batoeghana mengungkapkan, di hampir setiap rapat sudah semakin sedikit dihadiri anggota
''Termasuk hari ini (kemarin, Red), tahu sendiri kan,'' ujarnya setelah mengikuti rapat pansus BBM dengan mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Baihaki Hakim di gedung DPR, Jakarta, Rabu (4/2).

Rapat saat itu memang hanya dihadiri tujuh orang di antara sekitar 50 anggota pansus

BACA JUGA: Kapolda Sumsel Teruskan Pemberantasan Senpi

Kalau begini, kan lebih baik dibubarkan saja daripada tidak efektif seperti ini,'' tandasnya.

Karena itu, anggota FPD bersama beberapa anggota pansus lainnya segera menyampaikan secara resmi usul pembubaran pansus tersebut
''Teman-tamn juga melihat pansus ini memang sudah tidak efektif,'' klaimnya.

FPD, kata Sutan, akan siap mendorong agar pansus segera memberikan kesimpulan atas hasil penyelidikannya selama ini

BACA JUGA: Babak Baru Kisruh KPUD Sumsel

''Sudah, tidak perlu buang-buang energi lah, toh harga BBM bersubsidi sekarang sudah turun,'' sindir wakil ketua Komisi VII DPR itu.

Pansus angket BBM dibentuk seiring dengan kenaikan harga BBM bersubsidi pada Mei 2008Saat itu harga BBM jenis premium naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per literSolar dari Rp 4.300 ke Rp 5.000 per literSedangkan minyak tanah dari Rp 2.000 menjadi Rp 2.500 per liter.

Namun, saat ini harga BBM sudah diturunkan hingga tiga kali menyusul penurunan harga minyak duniaKini harga premium sudah kembali menjadi Rp 4.500 per liter, solar Rp 4.500 per liter, dan minyak tanah tetap Rp 2.500 per liter.

Di pihak lain, Ketua Pansus BBM Zulkifli Hasan menolak keras usul pembubaran pansus yang diajukan FPD tersebutMenurut dia, kerja pansus yang dipimpinya belum selesai''Kalau pansus ini dibubarkan, sama saja dengan membubarkan DPR,'' ujar politikus asal PAN itu(dyn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Babak Baru Sengketa Bukit Tinggi -Agam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler