Denah Bocor, 17 Tahanan yang Coba Kabur Langsung Diisolasi

Senin, 09 Maret 2015 – 01:34 WIB
Ilustrasi

jpnn.com - BATAM - Petugas rumah tahanan (Rutan) kelas II A Baloi, Batam, Kepulauan Riau, langsung mengisolasi 17 tahanan yang berencana kabur. Sementara, pihak luar yang membocorkan denah lokasi rutan kepada para tahanan narkoba tersebut dalam penyelidikan.

"17 tahanan tersebut langsung kita isolasi untuk memberi efek jera," ujar Kepala Rutan Baloi, Batam, Irhammudin, Sabtu (8/3).

BACA JUGA: Modal Pistol, Oknum Polisi Paksa PNS Nyabu, Ajak Hubungan Badan

Irhammudin mengatakan belasan tahanan yang berencana kabur tersebut telah diisolasi pihak Rutan sejak Jumat (7/3) pagi. "Sekarang mereka masih dalam proses pemeriksaan," kata Irham.

Menurut dia, para tahanan berniat kabur setelah ada tahanan mendapatkan denah lokasi rutan untuk kabur. Denah tersebut didapat dari seseorang yang berkunjung ke Rutan pada Kamis pagi. 

BACA JUGA: Jokowi Menginap di Sabang, Walikota Senang

Ia memberikan selembar kertas HVS yang mengambarkan denah lokasi rutan. Namun rencana itu dapat digagalkan setelah pihaknya melakukan pengeledahan rutin di ruang tahanan. 

"Dapat dari seorang pembesuk. Dan kita tengah selidiki siapa pihak yang memberikan gambaran denah tersebut," jelasnya.

BACA JUGA: Astaga! Pecatan Tentara Bekingi Curanmor

Dilanjutkanya, dari hasil pemeriksaan sementara, para tahanan itu akan kabur saat pemindahan tahanan ke Rutan baru yang terletak di Tembesi. Karena rencananya, Rutan akan dipindahkan ke daerah Tembesi bulan Juni mendatang.

"Bukan sekarang, tapi pada saat pemindahan tahanan. Jadi menunggu dimobil, baru mereka kabur. Karena kalau tak ada halangan, pertengahan tahun ini kita akan pindah kesana," jelas Irman.

Masih kata dia, untuk sementara pihaknya mendapati otak pelaku dari rencana kaburnya tahanan narkoba yakni Yudi dan Jimmy. Dan dari belasan tahanan yang hendak kabur itu, terdapat beberapa warga negara asing.

"Saya tak tahu berapa jumlah pastinya. Namun dari mereka yang berniat kabur, ada WNA nya," sebut Irham.

Irham mengaku, sejak saat itu kondisi rutan masih disterilkan dan belum boleh mendapat kunjungan. Pihaknya pun memeriksa semua tahanan untuk menghindari kejadian yang sama terulang. 

"Keadaan masih kondusif, namun kita sterilkan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan," pungkas Irham.

Sebelumnya, petugas sipir berhasil menggagalkan upaya kaburnya 17 tahanan Narkoba dari rutan Baloi Kamis (6/3) lalu. Petugas berhasil mengamankan seorang tahanan kasus Narkoba yang berupaya memperoleh gambar denah lokasi rutan untuk bisa kabur dari dalam rutan.

Sesuai pengakuan tahanan itu rencananya dia dan 16 rekannya, yang juga tersandung kasus Narkoba sebagai pengedar akan kabur menggunakan denah tersebut. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyedihkan.. Warga Desa Ini Krisis Air Bersih Selama 5 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler