Astaga! Pecatan Tentara Bekingi Curanmor

Senin, 09 Maret 2015 – 00:01 WIB

jpnn.com - MAKASSAR - Enam pelaku yang tergabung dalam sindikat pencurian sepeda motor berhasil ditangkap Satuan Resmob Polda Sulsel, Minggu (8/3). Keenam pelaku yaitu Wendi alias Maman, Agus Dg Tola, Akrianti, Donni Wiliyanto, Tamsil, dan Rizaldi. Penangkapan para pelaku dilakukan secara terpisah di beberapa lokasi berbeda.

Seorang oknum yang merupakan pecatan TNI, turut diduga membekingi sindikat ini. Ini setelah beberapa di antaranya membuka mulut terkait jaringan komplotan mereka. Oknum tersebut diketahui berinisial Ar. Saat ini, anggota Resmob masih melakukan pencarian dan menyelidiki keberadaan oknum tersebut.

BACA JUGA: Menyedihkan.. Warga Desa Ini Krisis Air Bersih Selama 5 Tahun

"Ini berdasarkan pengakuan dari pelaku. Jadi mereka ini satu sindikat," ucap Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Endi Sutendi kepada Fajar (Grup JPNN.com).

Selain keenam pelaku, petugas juga menyita beberapa barang bukti sepeda motor. Meliputi 3 unit sepeda motor jenis Yamaha Mio, 1 unit sepeda motor jenis Suzuki Satria hitam dan 1 unit sepeda motor jenis Yamaha Fino.

BACA JUGA: Kalteng Siapkan Sel Bagi Penunggak Pajak

"Semua motor ini menggunakan plat DD palsu," lanjut Endi.

Sementara itu, jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel juga mengamankan dua pelaku dalam kasus narkoba. Keduanya adalah Bambang bin Bau Rohadi dan Nurfajrin bin Muh Kasman. Petugas pertama kali mengamankan Bambang dikediamannya. Dalam penangkapan tersebut, petugas menemukan 5 saset sabu-sabu. Selanjutnya, giliran Nurfajrin yang diamankan. Ini berdasarkan hasil pengembangan dari keterangan Bambang.

BACA JUGA: Bajing Loncat Ditangkap Polisi Usai Mengutip AC di Atas Truk

"Keduanya adalah sindikat. kami masih mengejar satu lagi. Dia berinisial Rz," ungkap Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kombes Aziz Djamaluddin.(fajar/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Miris... Dari 345 Perusahaan, Hanya 13 yang Ikut BPJS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler