Dendam Leverkusen Menunggu Atletico di Bay Arena

Selasa, 21 Februari 2017 – 11:20 WIB
Skuat Bayer Leverkusen geber latihan ringan. Foto: uefa

jpnn.com - jpnn.com -First leg 16 Besar Liga Champions antara Bayer Leverkusen versus Atletico Madrid di Bay Arena, Rabu (22/2) dini hari WIB nanti diprediksi sengit sejak awal.

Baik Leverkusen maupun Atletico akan mempertaruhkan semua harga dirinya di Liga Champions ini. Sampai kemarin (20/2) Die Werkself, julukan Leverkusen, tercecer di posisi delapan klasemen sementara Bundesliga. Bahkan di ajang DFB Pokal pun mereka sudah tersisih.

BACA JUGA: Cieee...Saling Meraba di Pertemuan Pertama

Setali tiga uang dengan Leverkusen, nasib Atletico pun tak jauh lebih baik. Walau di klasemen La Liga Los Colchoneros, julukan Atletico, menduduki peringkat empat namun mereka akan kesulitan menyalip Sevilla, Barcelona, dan Real Madrid yang ada di tiga besar.

Der trainer Leverkusen Roger Schmidt kepada Sport1 kemarin mengatakan Atletico bertambah kuat dibandingkan pertemuan terakhir keduanya di 16 besar Liga Champions 2014-2015 lalu.

BACA JUGA: Madrid Punya Catatan Buruk dengan Skor 3-1

“Kami kurang beruntung ketika kalah oleh Atletico melalui adu penalti dua tahun silam. Kini saatnya melakukan balas dendam meski Atletico termasuk tim unggulan musim ini,” tutur pelatih 49 tahun itu.

Schmidt pun butuh kemenangan atas Atletico untuk mengamankan posisinya saat ini. Dalam musim ketiganya bersama Leverkusen ini pria kelahiran Kierspe ini dalam tekanan pemecatan.

BACA JUGA: Napoli Kalah, Pelatih dan Presiden Saling Serang

Dua kekalahan beruntun di ajang Bundesliga, masing-masing 2-3 oleh Borussia M'gladbach (28/1) dan 0-1 dari Hamburg (1/2), jadi pemicunya. Sehingga angka kekalahan Leverkusen sampai spieltag ke-21 ini sudah berjumlah sembilan buah.

Tak heran untuk musim depan seperti diberitakan ESPN manajemen Leverkusen berancang-ancang mengganti Schmidt. Uniknya calon suksesor yang diincar pun punya nama yang nyaris sama. Yakni der trainer Mainz Martin Schmidt.

Untungnya di balik suram perjalanan Leverkusen musim ini setitik harapan besar pendukungnya tumbuh terus bersama Javier 'Chicharito' Hernandez. Dalam dua pertandingan terakhir Leverkusen, pemain Meksiko ini melakukan brace.

Ketika melipat Eintracht Frankfurt dengan tiga gol tanpa balas (11/2), Chicharito menyumbang dua gol. Pun ketika meluluh lantakkan Augsburg (18/2) dengan skor 3-1, pemain 28 tahun itu membikin dua gol.

“Chicharito adalah pemain terbaik di lini depan kami sejak kedatangannya di BayArena dua tahun lalu. Saya yakin dia akan cemerlang kali ini,” kata Schmidt kemarin.

Leverkusen sudah empat kali berhadapan dengan Atletico di kancah Eropa. Dari keempat pertemuan, masing-masing sekali menang serta dua kali imbang. Cuma dalam bentrok terahkir di 16 besar Liga Champions 2014-2015, Atletico menang dalam adu penalti dengan skor 3-2 pasca di dua pertemuan agregatnya 1-1.

Kalau Leverkusen bergantung dengan ketajaman Chicharito maka Atletico menaruh asa besar kepada Antoine Griezmann. Walau Kevin Gameiro mencetak hattrick Sabtu (18/2) lalu saat Atletico menang 4-1 atas Gijon.

“Seluruh pemain mengambil peran penting dalam kemenangan besar atas Gijon. Juga (Antoine) Griezmann yang memberi dua assist di antara hattrick (Kevin) Gameiro. Hal itu penting buat laga Eropa,” tutur Simeone. (dra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan, Arsenal Catat Rekor Memalukan Liga Champions


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler