Dengar Luna Ditahan, Cut Tari Menangis

Kamis, 15 Juli 2010 – 16:25 WIB
JAKARTA- Kabar ditahannya Luna Maya oleh Tim Penyidik Mabes Polri sontak membuat Cut Tari menangisIstri Yusuf Subrata itu langsung mengontak pengacaranya, otman Paris Hutapea untuk berupaya agar dirinya tidak mengalami nasib serupa

BACA JUGA: Yusril Siap Habis-habisan Hadapi Kejaksaan

Cut Tari beralasan, dirinya sudah meminta maaf, mengakui perbuatan dan kooperatid kepada penyidik.

"Tadi Cut Tari menelepon saya sambil menangis
Dia shock dan stres karena sangat khawatir juga ditahan," kata Hotman Paris Hutapea kepada wartawan di Kejagung, Jakarta, Kamis (15/7).

Hotman menambahkan, kliennya juga menagih janji menyusul adanya pernyataan dari kepolisian bahwa penahan takkan dilakukan jika artis yang terlibat dalam video porno itu bersikap kooperatif

BACA JUGA: Akhirnya, Luna Maya Penghuni Tahanan Narkoba



"Jangan karena Luna Maya keras kepala (mempersulit pemeriksaan), dia (Cut Tari) kena imbasnya juga," kata Hotman.

Hotman juga tak habis pikir kenapa Ariel tetap bersikukuh membantah bahwa pasangan wanita yang diabadikannya itu adalah Cut Tari
"Dihadapan 300 juta penduduk Indonesia, lewat TV, Cut Tari sudah minta maaf dan ngaku

BACA JUGA: Kejagung Tak Akan Kaji Ulang Status Awang

Kenapa Ariel nggak ngaku," katanya lagi

Hotman menduga, sikap keras Ariel itu atas perintah tim pengacaranyaJika Luna benar-benar ditahan, lanjut dia, ini adalah bukti bahwa sikap kedua artis itu salah besar"Harusnya pengacara memposisikan Ariel dan Luna Maya itu korban," tambahnya.

Karena korban, lanjut dia, layak kiranya Cut Tari meminta kepolisian agar menghentikan proses penyidikan (SP3)Terlebih suaminya tak pernah melapor sehingga terhindar dari tuduhan perzinahanAlasan lain, UU Pornografi yang dijeratkan berlaku 2008 sedangkan perbuatan Cut Tari-Ariel dibuat 2006 sehingga tak bisa berlaku surut (mundur)(fuz/zul/pra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi: Luna Maya tak Kooperatif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler