jpnn.com - jpnn.com - Ketua Pansel Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang juga menjabat Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meluluskan sebanyak 107 orang pada seleksi tahap pertama calon OJK. Calon tersebut, di antaranya dari kalangan politik, akademisi, profesional, dan pejabat OJK yang lama.
Menurut Presiden Direktur Centre For Banking Crisis (CBC) Achmad Deni Daruri, Senin (20/2), ke depan Pansel OJK sangat dipertaruhkan kredibilitas dan tranparansinya dalam meluluskan calon pejabat OJK pada gelombang dua pada 24 Februari mendatang.
BACA JUGA: GP Ansor Dukung Pemerintah Jalankan Konstitusi
Menurutnya, kriteria meluluskan calon pejabat OJK harus jelas minimal punya kemampuan teknis dan regulasi dalam industri keuangan saat ini dan di masa yang akan datang. Calon OJK juga harus mempunyai latar belakang yang bersih.
Deni Daruri mengungkapkan Pansel OJK bisa meluluskan siapa saja dari mana saja mereka berasal. Namun dengan syarat yang lulus memang betul-betul hasil evaluasi yang berkualitas. Bukan karena teman dekat atau satu sekolahan atau meluluskan seseorang yang bersangkutan adalah anggota DPR sebagai mitra kerja pemerintah sehingga Pansel OJK punya rasa takut dengan DPR kemudian diluluskan bukan atas dasar kemampuan individunya.
BACA JUGA: Namanya Dicatut Untuk Aksi 212, Aa Gym: Sahabatku...
“Jadi Pansel OJK harus transparan dan mempunya dasar yang bisa dipertanggungjawabkan dalam meluluskan calon pejabat OJK,” tegas Deni Daruri.
Ia mengingatkan Pansel OJK jangan sampai melempar tanggung jawabnya kepada presiden. Sehingga presiden merasa dilempar masalahnya oleh hasil kerja pansel yang tidak berani sejak awal. Pansel OJK juga jangan sampai mengorbankan apa yang telah dibangun oleh pejabat OJK periode pertama ini dengan meluluskan orang-orang yang tidak berkualitas dan tidak berintegritas yang tinggi. Integritas lembaga OJK harus benar-benar dijaga.
BACA JUGA: Pemda Nisel Harusnya Lebih Kreatif, Bukan Ciuman Massal
“Pansel OJK diharapkan punya keberaniann meluluskan calon pejabat OJK berdasarkan kualitas dan berintegritas,” tandas Deni Daruri.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Aksi 212, Kiai Maruf Minta Namanya Tak Dicatut
Redaktur & Reporter : Friederich