Denny Indrayana Sebut Penangkapan BW Ulah Loyalis BG

Jumat, 23 Januari 2015 – 20:16 WIB
Para pimpinan KPK bersama masyarakat antikorupsi berfoto bersama usai menggelar konferensi pers terkait penangkapan Wakil Ketua Bambang Widjojanto di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/1). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana ikut mengkritisi penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) oleh Bareskrim Polri.

Ia menyebut penangkapan itu sebagai serangan balik atas ditetapkannya Kapolri terpilih Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai tersangka

BACA JUGA: Populerkan Jamu, Pemerintah Canangkan Gerakan Bude Jamu

"Upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK berhadapan dengan serangan balik. Ini adalah kriminalisasi," kata Denny di Gedung KPK, Jumat (23/1).

Denny datang ke kantor KPK untuk memberi dukungan moral kepada lembaga pimpinan Abraham Samad itu.

BACA JUGA: BW Didemo Ratusan Massa di Mabes Polri

Bersama sejumlah aktivis dan tokoh masyarakat lainnya, ia ikut mendampingi pimpinan KPK saat menyampaikan pernyataan sikap terkait penangkapan Bambang kepada media.

Menurutnya, ada kelompok loyalis Budi Gunawan yang memanfaatkan institusi Polri untuk membela tersangka penerima suap itu. Mereka lah yang mencari-cari kesalahan Bambang dan kemudian mempidanakannya.

BACA JUGA: KPK Ajak Publik Lakukan Perlawanan

"Kita sayangkan Kepolisian dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang loyal pada BG. Ini jelas, clear," ucapnya tanpa menyebut kelompok yang dimaksud.

Meski begitu, Denny berharap ancaman ini tidak menggangu kinerja KPK memberantas korupsi. Ia pastikan, masyarakat pasti tetap berada di belakang mereka.

"Ini upaya lemahkan KPK, tapi KPK semakin kuat. Rakyat anti korupsi ada dibelakang KPK. Satu orang BW ditangkap, kita semua jadi BW-BW yang lain," pungkasnya. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Pimpinan KPK Minta Jokowi Tegas ke Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler