jpnn.com, JAKARTA - Pegiat media sosial Denny Siregar mengabarkan kondisi dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando yang menjadi korban pengeroyokan sekelompok massa saat demo 11 April di depan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4).
Denny Siregar mengabarkan kondisi Ade Armando melalui akunnya di Twitter beberapa jam lalu.
BACA JUGA: Detik-Detik Mencekam saat Ade Armando Digebuki, Lihat Aksi Pria Berbaju Merah
"Untuk yang nanya kabar Bang Ade. Beliau sudah aman dan tidak terlalu parah," demikian twit Denny melalui akun @Dennysiregar7, Senin malam.
Denny pun mendoakan Ade yang juga pegiat media sosial segera pulih. Dia juga membagikan foto Ade yang sedang dirawat.
BACA JUGA: Ade Armando Babak Belur, Ruhut Bereaksi, Ada Kata Kadrun
"Cepat sembuh, Bang Ade," lanjut Denny dalam unggahannya.
Selain itu, Denny juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menyelamatkan Ade Armando.
BACA JUGA: Perwira Brimob Meninggal saat Mengamankan Demo di Kendari, Penyebabnya?
"Makasih untuk mahasiswa, polisi, dan orang-orang yang sudah menyelamatkan beliau dari buasnya hyena pengecut yang mainnya keroyokan," tulis Denny Siregar.
Sebelumnya, seorang saksi mata bernama Indra Jaya Putra menjelaskan soal pengeroyokan Ade Armando di depan gerbang Gedung DPR, kemarin.
Indra merupakan kamerawan Ade Armando yang mendampingi pegiat media sosial itu saat di area demonstrasi.
Indra menegaskan bahwa pengeroyok Ade Armando bukan kelompok mahasiswa.
"Kami diberhentikan. Diberhentikan oleh kelompok itu, sih, bukan mahasiswa," kata Indra dalam konferensi pers Cokro TV dan Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) secara daring.
Indra menjelaskan saat pengeroyokan itu terjadi, kelompok mahasiswa sudah berangsur mundur dari lokasi demo.
"Intinya bukan mahasiswa, kayaknya, tuh, kelompok perusuhlah pokoknya," ujar Indra.
Diketahui, akibat aksi kekerasan tersebut, kedua mata Ade Armando mengalami bengkak. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam