Densus 88 Antiteror Dilibatkan Dalam Tim Penyidikan Kasus Novel

Jumat, 16 Juni 2017 – 17:31 WIB
Densus 88. Foto: dok jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto tidak terima jika penyidik kepolisian dituding setengah hati mengusut kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Menurut dia, penyidik kepolisian serius mengusut kasus ini dan menangkap pelaku penyiraman.

BACA JUGA: Novel Singgung Keterlibatan Jenderal, Kapolri Bakal Datangi KPK

"Kami all out untuk mencari itu," kata Setyo ditemui di kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/6).

Keseriusan itu, kata dia, terbukti dari tim yang dilibatkan mengusut kasus ini. Satu di antaranya dengan melibatkan langsung Detasemen Khusus 88 Antiteror ke dalam tim penyidikan.

BACA JUGA: Polri Ingatkan Novel Tak Mengumbar Praduga soal Keterlibatan Jenderal

"Dari Polri dilibatkan semua satker yang terkait, Densus 88, Inafis, dilibatkan semua," lanjutnya.

Lebih lanjut kata Setyo, penyidik terus bekerja mengusut kasus penyiraman. Mulai metode induktif maupun deduktif dilakukan penyidik kepolisian.

BACA JUGA: Siapa Oknum Jenderal di Balik Penyerangan Novel

"Sebenarnya tidak sulit, saya selalu mengatakan penyidikan itu dari induktif, dari TKP, barang bukti, saksi. Sementara deduktif kami mencari motif-motif, ini belum ketemu dan kami terus mencari bukti dan saksi. Kemudian mencari informasi lain terkait kasus tersebut," tandas dia. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Desak Kepolisian Ungkap Aktor Penyiraman Air Keras Terhadap Novel


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler