JAKARTA - Penembakan terhadap anggota polisi Briptu Muhammad Yasin di daerah Puncak Jaya, Papua diduga dilakukan gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM)Detasemen Khusus 88 Anti Teror diterjunkan untuk memburu para pelaku
BACA JUGA: Jogjakarta-Magelang Nyambung Lagi
"Sejak satu jam setelah penembakan, semua sudah bergerak," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar di Jakarta, Sabtu (25/6)
BACA JUGA: 45 PJTKI Belum Terdaftar
Menurut Boy, Densus 88 Mabes Polri juga siap jika sewaktu-waktu diperlukan untuk membantu Polda Papua
BACA JUGA: Enam Warga Terkena DBD, Rumah Diasapi
Briptu Muhamad Yasin tertembak di kepala sebelah kiri saat berjaga di bandara Mulia, kabupaten Puncak Jaya Jumat (24/06) lalu Pelaku berjumlah lima orang, dan saat kejadian tiga orang masuk ke dalam pos KP3 udara dan merampas senjata api jenis revolver milik korban, yang dipakai untuk menembaknya.
Sebelumnya Densus 88 pernah berhasil dalam sebuah operasi melawan OPMYakni saat sukses menyergap Kelly Kwalik, pimpinan tentara pembebasan nasional OPM di sebuah rumah di daerah Kwangki Lama Mimika, Rabu (16/12/ 2010) dinihari.
Kelly tewas tertembak oleh Tim Gabungan Detasemen Khusus (Densus) 86 Mabes Polri dan Polda Papua serta Brimob Detasemen B Polda PapuaKorban meninggal setelah pangkal paha kirinya tertembus peluru aparat dan tidak tertolong karena kehabisan darah.
Menurut bupati Puncak Jaya Lukas Enembe dalam presentasinya di Polda Papua yang dihadiri tim Mabes Polri beberapa waktu lalu, kekuatan OPM di wilayahnya ada sekitar 300 orangMereka terbagi menjadi tiga kelompok serta dipimpin langsung oleh Goliath Tabuni sebagai pimpinan tertinggi bersama dua bawahannya yaitu Warius Telenggen, dan Hengky Wonda
Tiga kelompok ini dipersenjatai 26 senjata hasil rampasan dari berbagai tempat seperti di Timika, Wamena dan Puncak JayaKelompok tersebut diduga sekarang berkumpul di markas Tingginambut, dengan dilengkapi berbagai jenis senjata api, seperti M16, AK dari China dan SS1
Saat ini, Goliat Tabuni tetap menjadi pimpinan tertinggi kemudian di bawahnya ada Warius TelenggenSelain itu, juga ada pimpinan Hengki Wonda, dan terbagi dalam tiga kelompok.(rdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RS Gajah Lampung Terbesar di Asia Tenggara
Redaktur : Tim Redaksi