RS Gajah Lampung Terbesar di Asia Tenggara

Sabtu, 25 Juni 2011 – 23:37 WIB

JAKARTA – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) merencanakan pembangunan rumah sakit (RS) untuk pelayanan kesehatan gajah di Way Kambas, Lampung TimurRS yang akan dibangun pada 2012 ini terbesar di Asia Tenggara

BACA JUGA: Uang Palsu Beredar di Barus



’’Pembangunan ini untuk menjadikan Way Kambas sebagai taman nasional yang betul-betul menggambarkan kelestarian satwa,’’ ujar Irjen Kemenhut Irham Jafar Lan Putra seperti diberitakan Radar Lampung  (grup JPNN).

Untuk tenaga kesehatan di RS tersebut, Kemenhut akan merekrut tenaga lokal melalui penerimaan dokter hewan dalam seleksi CPNSD
Tenaga kesehatan yang telah direkrut juga akan diikutkan pelatihan-pelatihan di luar negeri terkait penanganan kesehatan gajah.

’’Terkait rencana pembangunan fisik, pada dasarnya Kemenhut dapat menjalin kerja sama dengan negara sahabat seperti Australia,’’ ujar mantan sekretaris Provinsi Lampung ini.

Rencana pembangunan RS gajah itu juga telah dipaparkan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Kemenhut dengan Komisi IV DPR RI

BACA JUGA: Hama Wereng Rusak Padi di Empat Lawang

Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kemenhut Darori mengungkapkan, RS gajah di Way Kambas bakal dilengkapi fasilitas modern.

’’Fasilitasnya modern dan lengkap seperti Rumah Sakit Harapan Kita,’’ kata Darori saat RDP di komisi IV.

Rencananya, imbuh dia, RS gajah yang akan dibangun mendapat bantuan dari Kebun Binatang Australia yang berada di Brisbane
Untuk kebutuhan dokter hewan, para dokter hewan lokal memang akan dikirim ke Australia untuk belajar soal gajah dan hewan.

Sementara, kanalisasi untuk gajah di Way Kambas yang dibangun oleh Kemenhut telah terealisasi 7 kilometer (km)

BACA JUGA: Belum Digunakan, Kantor Baru Walikota Singkawang Rusak

Berdasarkan program 2011, kanalisasi ini akan dibuat sepanjang 35 km agar tidak mengganggu penduduk di sekitar Way Kambas’’Kami mampunya setahun membangun kanal sekitar 15 kmJadi perlu waktu panjang,’’ ujar Irham Jafar.

Terkait gajah liar yang sering mengganggu penduduk, Darori melanjutkan, Kemenhut akan meminta bantuan personel TNI dalam merelokasi gajahMenurut dia, konflik antara kawanan gajah dan manusia sering terjadi karena luas habitat yang semakin menyempit’’Di Lampung, gajah sedang ngamuk,’’ tuturnya.

Hal lain yang bisa dilakukan agar gajah tidak masuk perkampungan adalah dengan menanam pakan gajah seperti glagah dan pohon nangka(dna/c1/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Perumahan Elit, Masjid Dibongkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler