jpnn.com, PASURUAN - Detasemen Khusus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di sejumlah rumah terduga teroris di Pasuruan, Jawa Timur.
Sedikitnya ada tujuh rumah berbeda yang disambangi penyidik.
BACA JUGA: Anak Terduga Teroris: Kapan Ayah Balik?
Kapolres Pasuruan AKBP Rayduan Kokrosono mengatakan, dalam penggeledahan itu pihaknya membantu pengamanan.
“Satgas Antiteror Polres Pasuruan sudah terbentuk, kami back-up kegiatan Densus 88,” kata dia di Mapolres Pasuruan, Selasa (24/7).
BACA JUGA: Densus 88 Geledah Gedung HT Sumantri, duh Ternyata!
Namun, Rayduan membantah dalam penggeledahan itu ada yang ditangkap. Yang ada, kata dia, sejumlah barang bukti diamankan.
“Senin (23/7) itu penggeledahan (rumah) kelompok yang disinyalir (teroris). Ada beberapa kelompok yang disinyalir terkait ledakan di rumah Anwardi,” sambubg dia.
BACA JUGA: Pengakuan Adik Terduga Teroris Abu Jalal, Oh Ternyata
Saat disinggung soal barang bukti yang diamankan, perwira menengah ini belum bisa mengungkapkannya. Pasalnya, hal tersebu adalah kewenangan Densus 88.
Dia hanya memastikan, penggeledahan berkaitan dengan ledakan di Bangil, Pasuruan. Dalam kasus itu, Anwardi buron karena kabur pascaledakan.
“Kami juga sudah sebar foto-foto yang bersangkutan (Anwardi). Kalau melihat segera memberi tahu,” imbuhnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Terlibat kelompok ISIS, 3 WNI Ditangkap di Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi