jpnn.com, SURABAYA - Densus 88 bersama Tim Gegana Polda Jatim menggeledah rumah terduga teroris Tri Murtiono, pelaku bom bunuh diri di depan pintu masuk Mapolrestabes Surabaya, Selasa (15/5).
Dari penggeledahan yang dimulai sekitar pukul 11.00 hingga Selasa sore (15/5) di rumah Jalan Tambak Medokan Ayu Gang VI itu, Densus 88 menemukan sekitar 54 bom rakitan yang siap ledak.
BACA JUGA: Rohaida Ditangkap Densus 88, Sahabat Menangis
Puluhan bom rakitan itu tersimpan rapi dalam pipa. "Selain menemukan bom, juga menemukan bahan bahan elektronik lainnya seperti kabel, baterai, detonator dan peralatan timbangan untuk menentukan kadarnya," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa (15/5).
Dari pantauan Radar Surabaya (Jawa Pos Group) di lapangan, terlihat belasan anggota Densus dan polisi masuk dan mengeluarkan barang yang diduga bom dari rumah pelaku. Kemudian dimasukkan ke dalam tabung mobil Gegana Brimob Polda Jatim.
BACA JUGA: Densus 88 Terus Buru Enam Terduga Teroris di Sumsel
Puluhan bom tersebut kemudian dibawa ke lahan bakau di Medokan Sawah, Rungkut, Selasa (15/5). Lahan milik Pemkot Surabaya itu biasa digunakan latihan militer Kodim 0831 Surabaya di Medokan Sawah Timur, Rungkut untuk diledakkan.
Selain dilakukan diposal atau diledakkan di lokasi, tiga bom aktif dengan daya ledak low eksplosif juga diledakkan di rumah kontrakan terduga Jalan Tambak Medokan Ayu Gang VI, Surabaya, Selasa petang.
BACA JUGA: Baku Tembak, Densus 88Â Lumpuhkan Seorang Pria
BACA JUGA: Pengakuan Bocah Anak Pembuat Bom Sidoarjo Kepada Kapolri
BACA JUGA: Dita Diduga Sudah Lama Berhubungan dengan Abu Bakar
"Tadi masih satu diledakkan, di rumah pelaku. Dan nanti masih akan diledakkan lagi," ujar salah satu anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
Dari pantauan Radar Surabaya, untuk peledakan di rumah terduga pelaku listrik warga sekitar juga sempat dipadamkan oleh PLN. Selain itu satu unit mobil pemadam kebakaran juga disiapkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara untuk peledakan di lapangan terbuka di kawasan Surabaya Timur tersebut, dipilih karena sebagai tempat yang aman karena daya ledak bom yang ditemukan sangat tinggi. (rus/rud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Teroris Beruntun, Polri dan BIN Perlu Dievaluasi
Redaktur & Reporter : Soetomo