jpnn.com, TANGERANG - Tim gabungan dari Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri bersama dengan Polres Metro Tangerang menggerebek rumah di Cipondoh, Rabu (4/4) siang.
Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan mengatakan, tempat itu diduga sebagai lokasi perakitan bom dan senjata api ilegal.
BACA JUGA: Polri Tetap Libatkan TNI untuk Sikat Teroris, Ini Alasannya
“Senjata diduga dijual dengan motif bisnis, sekarang masih diperiksa oleh Densus 88 dan ada tim Gegana,” kata dia saat dikonfirmasi.
Dari penggerebekan itu, tiga orang berinisial A, H dan O turut dibawa ke kantor polisi.
BACA JUGA: Demi Keamanan, Densus Garap Penyerang Gereja di Mako Brimob
Adapun senjata yang dirakit adalah jenis laras pendek, sementara bom berbentuk seperti pipa.
Mantan Kapolres Metro Depok ini menambahkan, senjata dan bom yang dirakit pelaku dijual secara online dengan harga bervariasi.
BACA JUGA: Anggota Densus yang Tangkap Jefri Diperiksa, Ini Hasilnya
Saat disinggung apakah senjata itu digunakan untuk aksi teror, Harry belum bisa memastikannya.
“Sementara belum ada mengarah ke sana (teror), motifnya murni diperjualbelikan melalui akun media sosial,” imbuh dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngebet Berjihad di Suriah, Penyerang Gereja Tak Punya Paspor
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan