jpnn.com - JAKARTA - Selain membekuk 6 terduga ISIS di Batam, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror juga meringkus 3 terduga teroris pemasok logistik kepada Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Ketiganya di tangkap di tiga tempat berbeda di Sulawesi Tengah.
BACA JUGA: Jangan Tertipu, Beginilah Cara Memastikan Vaksin Asli dan Layak Pakai
"Ketiga orang tersebut adalah IA ditangkap di rumahnya di Monolo, Kecamatan Sigi, Sulawesi Tengah. Kemudian JA ditangkap di rumahnya di Palu, dan Ketiga, MA alamat di Palu Timur. Semuanya ditangkap kemarin," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (5/8).
Menurut Agus, penangkapan sendiri dimulai dari MA. MA, ditangkap di dalam pesawat di bandara Palu, saat hendak bertolak ke Kalimantan.
BACA JUGA: Mau Jadi TKI? Tolong Belajar Bahasa Asing Dulu
"Penangkapan MA bekerja sama dengan otoritas bandara. Jadi MA ini sudah di dalam pesawat yang sudah siap berangkat," kata Agus. Dari penuturan MA, kemudian ditangkaplah IA dan JA.
Agus menerangkan, ketiganya merupakan anggota aktif MIT. Ketiganya diduga kerap menyokong logistik ke kelompok teroris Santoso selama dalam pelariannya di Pegunungan Biru, Poso.
BACA JUGA: Pentolan ISIS Pernah Rencanakan Serangan Roket ke Singapura
"Ketiganya bukan termasuk DPO tapi ketiga ini aktif sebagai kurir dalam rangka mendukung operasional dan pengumpulan logistik kelompok tersebut. Untuk informasi lainnya, kami masih kembangkan dari mereka. Kami punya waktu pengembangan 7 x 24 jam," pungkas Agus. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Camilan Bikini Beredar, Pemerintah Diminta Segera Bertindak
Redaktur : Tim Redaksi