jpnn.com, JAKARTA - Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menyita 1.540 kotak amal milik yayasan Syam Organizer yang terafiliasi dengan jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI).
Namun, ribuan kotak amal itu tidak ada isi alias kosong. Hal ini diketahui dari pemeriksaan yang dilakukan Densus 88.
BACA JUGA: Kesaksian Muchsin saat Densus 88 Menggeledah Rumah Warganya, Ini yang Dia Lihat
“Jadi, belum ada (isi kotak amal),” ujar Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Selasa (17/8).
Menurut Ramadhan, ribuan kotak amal itu baru akan disebarkan. Namun, polisi belum mengetahui apakah ada dan berapa jumlah kotak amal lain yang sudah disebarkan.
BACA JUGA: 2 Pelaku Pengeroyokan Kiagus Ibrahim sudah Ditangkap, Nih Penampakannya
"Celengan yang siap sebar, bukan yang ada uangnya. Cuma kami tidak tahu yang sudah disebarkan itu ada berapa," kata Ramadhan.
Nantinya ribuan kotak amal itu akan disebar ke berbagai wilayah oleh seluruh anggota JI, atas nama Yayasan Amal Syam Organizer.
BACA JUGA: Oknum Polisi Ini Bikin Malu Polri, Hukuman Berat Menanti
Perwira menengah ini mengatakan, tujuan pembentukan Syam Organizer menggalang dana dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat melalui program kemanusiaan.
Selain itu, langkah ini juga diambil untuk menghindari kecurigaan dari aparat.
"Ketiga dapat bergerak secara leluasa dalam melakukan penggalangan dana agar mendapat dana yang maksimal," kata dia.
Diketahui, Densus 88 telah mengungkap Syam Organizer yang bermarkas di Yogyakarta. Syam Organizer merupakan yayasan amal yang menggalang dana untuk aktivitas kelompok teroris JI.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
Dalam aksi penggalangan dana, Syam Organizer memakai isu kemanusiaan di Palestina dan Suriah. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan