Densus 88 Tangkap 23 Teroris di Jawa Timur

Jumat, 18 Mei 2018 – 09:25 WIB
Sebuah mural yang menentang aksi terorisme terlukis di pinggir Jalan Raya Ngagel, Surabaya, Rabu (16/5). Foto: Hanung Hambara/Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Densus 88 Antiteror bersama personel Polres Probolinggo menangkap seorang pria terduga teroris, yang berprofesi sebagai guru di SMKN 1 Kotaanyar, Probolinggo, Rabu (16/5) malam.

Guru terduga teroris itu berinisial HA. Dia sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS). Sehari-hari dia mengajar bahasa Inggris di SMKN 1 Kotaanyar.

BACA JUGA: Tiga Perbedaan Bom Bunuh Diri JI dan JAD, Mereka Mengerikan!

Penangkapan PNS yang diduga terlibat jaringan teroris itu dibenarkan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin. ”Jika dia ditetapkan sebagai tersangka secara hukum, status (PNS, Red) dia akan hilang,” kata Machfud kemarin (17/5).

Total, ada tiga terduga teroris yang diamankan dari Probolinggo. Dua lainnya berinisial MF dan IS. Dengan begitu, secara total ada 23 terduga teroris yang ditangkap di wilayah hukum Polda Jatim. Empat di antaranya ditembak mati.

BACA JUGA: Mereka tak Waras? Begini Penjelasan Ali Fauzi

Jumlah itu belum termasuk 13 teroris yang tewas dalam rangkaian serangan dan ledakan di Surabaya dan Sidoarjo pada Minggu dan Senin lalu.

Di seluruh Indonesia, ada 60 terduga teroris yang diamankan sejak awal Mei sampai kemarin. Terbanyak di Jawa Timur. Diikuti Jabar dan Riau. (bin/syn/wib/c11/ang)

BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Guru PNS Terduga Teroris

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Tembak Mati Ketua RT Dua Periode


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler