jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap 27 terduga pelaku tindak pidana terorisme dari kelompok Anshor Daulah, pada Jumat (27/10).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan 27 terduga pelaku tindak pidana terorisme dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sulawesi Tengah.
BACA JUGA: Dalam Sebulan, Densus 88 Antiteror Bekuk 18 Teroris di 6 Provinsi
"Ke-27 orang tersebut merupakan kelompok Anshor Daulah (AD)," katanya kepada wartawan, Jumat (27/10).
Ramadhan memerinci inisial ke-27 orang terduga teroris yang ditangkap, yakni S, MG, S, AH, FA, MR, AM, UE, S, MG, D, FM, IM, S, AO, SM, DS, AP, J, AP, YR, J, F, RY, S, UB, dan R.
BACA JUGA: Memasukkan Label Teroris di Profil Pengguna Instagram Palestina, Meta Minta Maaf, Alamak!
Jenderal bintang satu itu mengatakan bahwa keterlibatan para terduga teroris ini adalah anggota dari kelompok teroris Anshor Daulah yang menjadi pendukung Negara Islam Irak dan Syam
(ISIS). "Kelompok Anshor Daulah atau pendukung ISIS," ungkap Brigjen Ramadhan.
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap 3 Tersangka Terorisme Jaringan Anshor Daulah di NTB
Seperti diketahui, sejak 2 Oktober 2023, Tim Densus 88 Antiteror Polri gencar melakukanpenegakan hukum terhadap para terduga tindak pidana terorisme.
Penangkapan terduga teroris kelompok AD juga dilakukan di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 19 dan 23 Oktober 2023.
Sebanyak enam orang ditangkap, yakni inisial M, I, BH, RM, M, dan MIW.
Kemudian satu terduga teroris di wilayah Jawa Barat berinisial AT ditangkap Densus 88 pada 5 Oktober 2023. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi