jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 kembali menangkap terduga teroris di sejumlah daerah.
Lima orang yang ditangkap diduga terafiliasi dengan kelompok ISIS.
BACA JUGA: Fisik dan Mental Sudah Dilatih, 3 Srikandi Brimob Polda Sulteng Dilibatkan Memburu Teroris
"Iya, benar, ditangkap Selasa, 15 Maret 2022," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (24/3).
Kelima terduga teroris itu berinisial MR, HP, MI, RBS, dan DK.
BACA JUGA: Tidak Diproses Hukum, 120 Orang Terafiliasi Teroris Dibina Densus 88
Mereka ditangkap pada 9 hingga 15 Maret 2022 di beberapa lokasi yang berbeda. Di antaranya, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jakarta Barat, Lampung, dan Tangerang Selatan.
Para terduga kerap menyebarkan konten mengandung propaganda ISIS.
BACA JUGA: ISIS Punya Pemimpin Baru, Densus 88: Ini Ancaman
Perwira menengah Polri itu mengimbau masyarakat berhati-hati dengan konten di media sosial yang mengandung pesan-pesan terorisme.
"Bila menemukan (konten yang mengandung pesan-pesan terorisme) agar tidak membagikannya dan lapor ke kantor polisi terdekat," kata Aswin.
Dia menyebutkan kelima orang itu juga tergabung dalam grup Annajiyah Media Centre.
Grup itu diketahui berfungsi menyebarkan poster-poster digital terkait propaganda terorisme.
"(Bertujuan) membangkitkan semangat jihad sehingga orang yang melihat terpicu melakukan jihad amaliah," kata Aswin.
Adapun pemilik grup tersebut ialah tersangka berinisial RBS yang ditangkap di wilayah Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu, 9 Maret 2022.
RBS disebut sebagai pendukung Daulah Islamiyah ISIS.
Dari penangkapan tersangka RBS, polisi mengamankan beberapa barang bukti.
Di antaranya, satu samurai merek baton sword, buku berjudul Tarbiyah Jihadiyah' Ad-Daa' Wa Ad-Dawaa, Kitab Tauhid, Ya Mereka Memang Thogut, Menyambut Perang Salib Baru, dan Al-Wala Wal-Bara.
Selain itu, Densus juga menyita satu topi hitam bertuliskan 'tauhid'.
Adapun dari tersangka lain polisi menyita sejumlah barang bukti berupa buku dengan beragam judul.
Ada pula satu set Airgun CM-036 model AK-47 yang disita dari tersangka MR.
Kemudian, ditemukan juga airgun merek PM Model Makarof, satu plastik gotri, satu gas airgun, dua kotak peluru mimis.
Lalu, sebuah senjata plastik merek D-Cobra. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suara Tembakan dan Bom Terdengar Jelas di Mapolda Lampung
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama