jpnn.com, PALU - Sebanyak tiga srikandi anggota Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah dilibatkan dalam perburuan sisa teroris di Poso, Sulteng, dalam Operasi Madago Raya Tahap II Tahun 2022.
“Dari 100 personel Satbrimob terdapat tiga srikandi yang mendapat tugas Operasi Madago Raya,” kata Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Didik Supranoto di Palu, Selasa (22/3).
BACA JUGA: Anak Buah Irjen Fadil Gerebek Kampung Ambon, Reserse dan Brimob Sampai Dikerahkan
Didik mengatakan 100 personel termasuk tiga srikandi yang dilibatkan dalam operasi pemburuan sisa daftar pencarian orang (DPO) langsung ditempatkan di wilayah Kabupaten Poso.
Dia menegaskan para personel akan melaksanakan tugas operasi selama tiga bulan ke depan.
BACA JUGA: Kronologi Oknum TNI di Maluku Tengah Tembak Rekan Sendiri dan Personel Brimob
“Fisik dan mental mereka sudah dilatih, termasuk mengasah kembali kemampuan mereka sebelum diterjunkan ke lokasi Operasi Madago Raya di Poso,” terangnya.
Komandan Satuan Brimob Polda Sulteng Kombes Mokhamad Alfian Hidayat menambahkan bahwa Latihan Praoperasi (Latpraops) Madago Raya Tahap II Tahun 2022 dilangsungkan di Lapangan Tembak Wira Pratama Mako Batalyon A Pelopor-Biromaru.
BACA JUGA: Jenderal Listyo Ingin Korps Brimob Mengembangkan Teknologi Sendiri
Selain dilatih fisik, mental, dan kemampuan, katanya, para personel diharapkan bisa menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Menurutnya, dalam tugas operasi, para personel harus selalu solid dan tidak ada yang mementingkan diri sendiri atau melakukan hal-hal di luar SOP yang telah ditetapkan.
“Kepada seluruh personel yang akan melaksanakan tugas Operasi Madago Raya agar menjaga kekompakan, kerja sesuai SOP, jaga kedisiplinan, dan tetap waspada,” pesan Kombes Alfian. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy