jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Lampung menggelar pelatihan dan pengukuhan pasukan respons cepat Power on Hand Kapolda di Mapolda Lampung Itera, Senin.
Pelatihan yang dilaksanakan tersebut merupakan pembentukan kompi reaksi cepat dalam menanggulangi masalah yang ada di Provinsi Lampung.
BACA JUGA: Tolong, yang Pernah Melihat dan Kenal Gadis Cantik Ini Lapor ke Polisi
"Pembentukan kompi reaksi cepat Power on Hand Kapolda ini untuk menanggulangi kejahatan atau konflik sosial yang perlu penanganan cepat oleh personel Brimob Polda Lampung," kata Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno di Bandarlampung, Senin.
Pelatihan reaksi cepat oleh personel Brimob Polda Lampung tersebut meliputi beberapa pelatihan kemampuan yang dimiliki personel Brimob seperti antianarkistis, penanggulangan terorisme, dan penjinakan bom.
BACA JUGA: AKBP Beni Mutahir Tewas Ditembak
"Selain itu personel Brimob juga memiliki kemampuan dalam pertempuran baik di hutan maupun di kota," kata dia.
Hendro menambahkan pelatihan reaksi cepat Power on Hand Kapolda yang dilaksanakan tersebut melibatkan sebanyak tiga kompi yang berjumlah sebanyak 135 personel.
BACA JUGA: Roby Geisha Enggak Kapok Pakai Narkoba, Aduh
Tujuan dalam pelatihan reaksi cepat tersebut selain menanggulangi permasalahan yang ada di Lampung, juga bertujuan untuk memberikan rasa aman terhadap pendatang seperti yang akan berwisata, berinvestasi, dan lainnya.
"Semua dilakukan untuk memberikan rasa aman agar orang bisa berinvestasi, berwisata dapat berjalan dengan baik," kata dia.
Sebelumnya melaksanakan pelatihan, personel Brimob Polda Lampung melaksanakan upacara pengukuhan pasukan respons cepat Power on Hand Kapolda.
Personel Brimob Polda Lampung juga menunjukkan atraksi reaksi cepat dalam menanggulangi masalah seperti penjinakan bom, pelumpuhan pelaku terorisme, menghalau aksi demonstrasi, dan lainnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti