Densus 88 Tangkap Ketua Syam Organizer Jabar, Ribuan Sedotan juga Disita

Senin, 16 Agustus 2021 – 18:39 WIB
Densus 88 Antiteror Polri menangkap Ketua Syam Organizer Jawa Barat berinisial F. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri membekuk Ketua Syam Organizer Jawa Barat berinisial F atas kasus dugaan tindak pidana terorisme.

Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, F dibekuk dalam rangkaian penangkapan yang dilakukan Densus 88 dalam 4 hari terakhir.

BACA JUGA: Densus 88 Bergerak ke Surabaya Saat Pagi Buta, Bapak Edi Ditangkap

Dari hasil pemeriksaan Densus 88, Syam Organizer diduga merupakan jaringan dalam kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Petugas juga sudah menggeledah kantor Syam Organizer di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/8).

BACA JUGA: Istri Tak Melihat Sandal Suami di Depan Musala, Lalu Densus 88 Datang

"Penggeledehan untuk menemukan dan mengamankan barang bukti yang mendukung pembuktian keterlibatan saudara F dalam jaringan kelompok teror Jamaah Islamiyah (JI)," ujar Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/8).

Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan bukti pelaku terlibat dalam aksi teror. Di antaranya, 1.540 celengan dan kotak amal yang diduga terkait pendanaan JI.

BACA JUGA: Kantor Pos Dipenuhi Polisi Berseragam Preman, Pengendara Aerox Datang, Brak.., Heboh!

Selain itu, mereka juga menemukan bendera Palestina, 3.400 buku Journey To Aqsa, 210 syal logo Syam, 3.100 sedotan, 2.000 amplop berlogo Syam, dan 50 pin logo Syam.

"Ada juga 94 stiker logo Syam, 1.400 balon logo Syam, 4.100 corong balon, 300 plastik putih logo Syam, 10 paket tas kertas dengan logo Syam 'Totaly For Humanity' (Banten, Jabar, Maluku, Banyumas, Jababeka, Balikpapan, Kaltim, Sumbar, Sulsel, Palu)," beber Ramadhan.

Densus 88 juga menyita buku agenda besar dan kecil, kwitansi penerima donasi, bukti pengeluaran Syam, 100 buku tentang kemanusiaan, 262 lembar cover CD 'Our Profile Syam', 7 dus sumbangan galang dana, hingga buku dan bendera berlogo Syam.

"Satu bendera Palestina, satu spanduk besar Syam, hingga satu spanduk kecil Syam juga disita," pungkas Ramadhan. (cuy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler