Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris di Sumsel

Kamis, 19 Juli 2018 – 20:22 WIB
Penggeledahan dilakukan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di rumah Rafiq. Foto: istimewa for sumeks.co.id

jpnn.com, PANGKALAN BALAI - Densus Antiteror 88 melakukan penggerebekan di Jl Petaling, Ladang Baru, Mariana, Pangkalan Balai, Sumatera Selatan.

Satu terduga teroris berhasil ditangkap. Sedangkan empat orang lainnya berhasil melarikan diri.

BACA JUGA: Driver Ojek Online Dibekuk Densus 88 di Sleman

Sudah barang tentu, keamanan dan kenyamanan para atlet yang bertanding dan official, serta pembesar-pembesar dari puluhan negara peserta itu jadi hal utama.

Apalagi, di Sumsel pernah beberapa kali ada penangkapan terduga terorisme.

BACA JUGA: Jenderal Tito Karnavian: Itu Instruksi Saya

Secara diam-diam kepolisian mengerahkan personelnya melacak sel-sel teroris yang masih ada di Sumsel.

Informasi yang beredar tadi malam (18/8), sekitar pukul 20.00 WIB ada penangkapan di wilayah Jl Petaling, Ladang Baru, Mariana.

BACA JUGA: Otak Bom Pasuruan Ternyata Teman Perampok Bank CIMB Medan

“Ada satu yang ditangkap, empat lari,” ujar Ab, salah seorang warga sekitar lokasi penangkapan.

Camat Banyuasin I Noparedy membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah Kelurahan Mariana, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin.

”Informasinya seperti itu, saat ini saya masih menunggu laporan dari Lurah Mariana,” katanya.

Tapi dari data awal yang didapatkannya diketahui kalau yang ditangkap petugas tersebut bernama Rafiq, warga RT 4 RW 01, Kelurahan Mariana. ”Kabarnya sudah menikah, dan memiliki anak-anak yang masih kecil. Paling tua sekitar umur 8 tahun, dan paling kecil 6 bulan,” beber Noparedy.

Lurah Mariana, Almusa membenarkan ada warganya yang ditangkap. Diduga terkait kasus terorisme. “Jam 8 tadi (malam). Oleh tim Densus 88,” jelasnya.

Anggota Densus 88 Anti Teror berjumlah 2—25 orang datang menggunakan dua mobil besar. Begitu tiba, mereka langsung mengepung kediaman Rafiq yang berjarak sekitar 3 meter dari jalan utama itu.

”Saat penangkapan, semuanya tiarap. Kemudian Rafiq diborgol dan dibawa, informasinya ke Polda Sumsel,” jelas dia.

Proses penangkapan itu disaksikan keluarganya yang juga tiarap karena ketakutan/Tak ada seorang pun dari pihak keluarga yang mencoba menghalangi. “Jadi dia langsung ditangkap dan dibawa anggota,” tukasnya. (qda)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Densus 88 Antiteror Masih Kejar Pelaku Bom di Pasuruan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler