Densus 88 Antiteror Tangkap Seorang Terduga Teroris di Bekasi

Minggu, 13 Oktober 2019 – 19:04 WIB
Barang bukti yang disita Densus 88 Antiterior Mabes Polri saat mengamankan seorang terduga teroris Noval Agus Safroni di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (13/10). Foto: ANTARA/HO/Polda Metro Jaya

jpnn.com, BEKASI - Seorang terduga teroris Noval Agus Safroni ditangkap anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Tambun, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu sekitar pukul 14.30 WIB.

"Terduga teroris merupakan Ustaz dari Khilafatul Muslimin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

BACA JUGA: Oknum Anggota Dewan Pemakai Narkoba Itu Lolos dari Jeratan Hukum

Argo mengatakan Noval diduga berbaiat kepada Al Baghdadi bersama kelompok Abu Zee dan pernah membahas tentang khilafah bersama jaringan Abu Zee.

Petugas Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah kontrakan pintu nomor 5 di samping Perumahan Taman Alamanda Regency RT002/004 Karang Satria, Tambun Utara, Bekasi.

BACA JUGA: Berita Terkini Kasus Ninoy Karundeng, Polisi Tetapkan Tersangka Baru

Dari hasil penggeledahan, petugas menyita barang bukti buku panduan jihad khilafatul muslimin, satu kardus data khilafatul muslimin, satu buku dilema PKS, satu buku Al Khilafah, delapan dabiqh buku ISIS, dua bilah gunting, dua kabel audio jack, satu plastik paku payung, dan paku baja.

Kemudian, satu lakban bening, satu kartu keluarga atas nama Noval, satu buku "Tiada Khilafah Tanpa Tauhid dan Jihad, satu plastik tatitis kecil warna putih, data khilafatul muslimin, dan satu logo bordir kilafatul muslimin.

BACA JUGA: Berita Terbaru Soal Oknum Anggota Dewan Berbuat Terlarang dengan Teman Wanitanya

BACA JUGA: Istri Eks Dandim Kendari yang Nyinyir Soal Wiranto Ditusuk Menangis saat Suami Sertijab

Penggeledahan dilakukan disaksikan Ketua RW setempat Kanin dan Ketua RT, Ahmad Qurtubi.(antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler