jpnn.com, JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri membekuk pelaku penembakan terhadap dua polantas di tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat.
Penangkapan ini dilakukan di Tegal, Jawa Tengah pada Senin (3/9) pagi tadi pada pukul 09.30 WIB.
BACA JUGA: Tersangka Teroris Meninggal Saat HUT RI ke 73
Dari informasi yang dihimpun, ada empat pelaku yang ditangkap. Dua di antaranya tewas ditembak karena melawan.
Adapun terduga yang ditembak mati bernama Rajendra Sulistiyanto dan Ica Ardeboran. Sementara yang hidup belum diketahui.
BACA JUGA: Densus 88 Sikat Oknum ASN Kemenkumham Terkait Terorisme
“Kedua pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga dilakukan tindakan tegas yang menyebabkan pelaku meninggal dunia," ujar sumber internal Polri, Senin (3/9).
Dikonfirmasi terpisah, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo tak membantah penangkapan tersebut.
BACA JUGA: Densus Bekuk Terduga Teroris di Luwu Timur
Namun, dia masih belum merinci hal itu lantaran sampai saat ini Tim Densus masih melakukan pengembangan.
"Masih menunggu konfirmasi dari Timsus. Masih laksanakan tugas sampai tuntas," ucap Dedi saat dikonfirmasi l terpisah.
Diketahui, insiden itu sendiri menyebabkan Ipda (Anumerta) Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana menjadi korban penembakan.
Bahkan, Dodon telah dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan di RS Polri.
Pelaku ini diduga merupakan anggota Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka melakukan aksi itu memiliki motif balas dendam karena keluarganya diciduk oleh polisi. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Asian Games, Densus 88 Bekuk 37 Teroris di Jawa Barat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan