CIREBON- Meski beberapa orang yang diduga terkait teroris jaringan Moh Syarif di masjid Adz Dzikra Mapolres Cirebon Kota dan bom buku di Jakarta telah diamankan, namun tim Densus 88 Mabes Polri dan Polda Jawa Barat masih terus mengejar jaringan teroris di wilayah III Cirebon
Pihak Polres Cirebon Kota mengimbau seluruh pihak agar memberi kesempatan kepada tim Densus 88 mengungkap tuntas kasus peledakan bom bunuh diri di Mapolres Cirebon Kota
BACA JUGA: Ulama Gagas MUI Tandingan
Hal tersebut diungkapkan Waka Polres Cirebon Kota Kompol Didit Eko H kepada Radar Cirebon (Grup JPNN).Kompol Didit Eko H mengaku, pihaknya belum bisa menyimpulkan dari jaringan teroris mana pelaku bom bunuh diri M Syarif berasal
"Mengenai motif dan jaringan mana, kami dari Polres Cirebon Kota tidak punya wewenang untuk menjawabnya
BACA JUGA: Bom Gemparkan Warga GOR Agus Salim
Kalau ingin lebih jelas silahkan konfirmasinya ke pak Kapolda Jawa BaratSementara itu, pantauan Radar di Mapolres Cirebon Kota sepanjang hari kemarin(25/4), tim Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS) dan Densus 88 Mabes Polri masih tampak berada di Mapolres Cirebon Kota
BACA JUGA: Gempa, Puluhan Rumah dan Sekolah Runtuh
Sesekali tim Densus 88 tampak terlihat keluar Mapolres Cirebon Kota untuk memburu para terorisKeterangan yang diterima Radar, Senin siang(25/4) keluarga Moh Syarif pelaku bom bunuh diri di Mapolres Cirebon Kota telah pulang ke Jl Astana Garib,Kota Cirebon dengan pengawalan tim Densus 88 setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dan menghadiri pemakaman Moh Syarif di Pondok Rangon Jakarta.(rdh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultra Diguncang Gempa
Redaktur : Tim Redaksi