jpnn.com, JAKARTA - Anggota Densus 88 Bripda JO mengalami luka cukup serius dalam aksi baku tembak dengan jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI) kelompok Zulkarnaen dan Upik Lawangan di Lampung.
Juru bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan Bripda JO tertembak di bagian pangkal paha dekat perut.
BACA JUGA: Anggota Densus 88 dan Teroris Tembak-menembak di Lampung
"Dari peristiwa tersebut, satu orang anggota Densus mengalami luka tembak cukup serius," kata Aswin di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Bripda JO tertembak dalam operasi penindakan anggota teroris jaringan JI kelompok Zulkarnaen dan Upik Lawangan yang dipimpin oleh tersangka NG alias BA.
BACA JUGA: Densus 88 Bergerak di Sulteng, 5 Tersangka Terorisme Jaringan JI Ditangkap
Dalam operasi itu, tersangka teroris melakukan perlawanan menggunakan senjata api laras panjang M-16.
Karena ada perlawanan tersebut, anggota Densus melakukan tindakan tegas dan terukur hingga menyebabkan dua tersangka teroris meninggal dunia, yakni NG alias BA alias SA dan tersangka ZK.
BACA JUGA: Bu Guru Lagi Tidur, Pemuda Mabuk Masuk ke Rumah, Terjadilah
"Karena mereka melawan, melakukan perlawanan dengan senjata api, anggota kami juga kritis sehingga harus dievakuasi," kata Aswin.
Aswin menambahkan Bripda JO mengalami luka serius dan saat ini sedang menjalani penanganan medis intensif.
"Kami bersimpati dan mendoakan mudah-mudahan anggota ini bisa cepat tertangani selamat dan kembali bergabung dengan kami dalam melaksanakan tugas," ujarnya.
Operasi penindakan teroris tersebut berlangsung selama dua hari pada Selasa (11/4) dan Rabu (12/4) di Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Pringsewu, Bandar Lampung.
Dalam operasi tersebut, Tim Densus 88 menangkap enam tersangka, yang dua di antaranya meninggal dunia.
Selain dua tersangka yang tewas, empat tersangka lain ialah PS alias JA, H alias NB, AM, dan KI alias AS.
Tersangka NG alias BA alias SA merupakan pimpinan kelompok yang diringkus oleh Densus 88.
Dia berperan menyembunyikan buronan Zulkarnaen dan Upik Lawangan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Pria dan Satu Wanita di Dalam Penginapan, Ada Alat Kontrasepsi
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti