jpnn.com - JAKARTA - Detasemen Khusus 88 Antiteror menemukan lima bom rakitan di rumah kontrakan di Kelurahan Babakan, Setu, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (21/12).
Lokasi ini merupakan tempat penggerebekan yang berujung tembak mati terhadap tiga terduga teroris.
BACA JUGA: Setahun Menjabat, Pimpinan KPK Masih Banyak Utang
"Lima bom aktif ditemukan di lokasi penggerebekan," kata Kepala Bagian Mitra Ropenmas Divisi Humas Polri, Kombes Awi Setiyono di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/12).
Awi memastikan bahwa bom yang ditemukan bukan seperti bom panci yang diamankan dari teroris Bekasi pada Sabtu (9/12).
BACA JUGA: Dirut Bulog Akui Terima Telepon dari Irman Gusman, Isinya...
"Jadi bukan milik bom panci. Jadi ini bom handmade atau buatan tangan. Bentuknya tidak beraturan," terang Awi.
Menurut Awi, bom tersebut rencananya akan digunakan untuk melakukan serangan di Pos Polisi Lalu Lintas Rumah Sakit Eka, Serpong, pada perayaan Tahun Baru 2017.
BACA JUGA: Bebas Visa Diumbar, Imigrasi Kerepotan
"Tim Densus dan kepolisian akan terus menelusuri, jangan sampai acara-acara tersebut menjadi kisruh gara-gara ada yang melakukan amaliah atau bom di tempat-tempat tertentu," tegas dia. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Anak Buah Ahok Digarap Kejaksaan Agung
Redaktur : Tim Redaksi