''Dari pengalaman tahun lalu, 16 ribu kursi bisa habis dalam waktu tiga jam,'' kata Direktur Pengelolaan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji dan Pelayanan Sistem Informasi Haji (BPIH dan SIH) Depag Abdul Ghafur Djawahir kemarin
BACA JUGA: ICW Bawa Bukti Tambahan Kasus BLBI
Menurut dia, perebutan itu dilakukan untuk segera memenuhi kursi yang tersisaDepag, lanjut Ghafur, tidak dapat memastikan siapa saja yang telah melunasi ongkos haji plus dalam waktu singkat
BACA JUGA: Parlemen Belanda Gagal ke Ambon
Karena itu, Depag tidak bisa mendistribusikan jatah kuota tersebut kepada provinsi yang mempunyai daftar tunggu (waiting list) jamaah hajiBACA JUGA: Warga Serbu Gladi Bersih HUT TNI
Menurut Ghafur, kesiapan Depag melaksanakan perebutan kursi haji plus sudah matangSejumlah bank penerima setoran (BPS) telah dikontak untuk siap-siap''Begitu mereka (jamaah) ambil nomor pelunasan, otomatis terhubung secara online bisa berangkat," jelasnya.
Dalam perebutan kuota haji khusus tersebut, nanti calon jamaah yang memiliki nomor porsi 21.117 ke atas dapat ikut memperebutkan kursi haji dengan menunjukkan bukti setoran awal di BPS.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR (membidangi haji) Said Abdullah mengatakan, langkah Depag menggelar rebutan kuota haji plus merupakan bentuk kekalutan menjelang makin dekatnya keberangkatan ke Tanah Suci''Antrean itu seharusnya diberikan kepada daerah yang memiliki antrean terbanyak, bukan kepada haji khusus," jelasnyaSelama ini, DKI, Jatim, dan Jateng merupakan wilayah dengan jumlah waiting list jamaah haji paling banyakBahkan, ada calon jamaah yang harus menunggu minimal tiga tahun untuk bisa berangkat.
Apalagi, kata Said, tahun depan animo haji semakin meningkatAgar tidak memunculkan persoalan di kemudian hari, ada beberapa langkah yang harus ditempuh
Menurut Said, Depag idealnya untuk sementara waktu menyetop setoran haji melalui BPSIni perlu dilakukan supaya antrean tidak makin panjang"Sekaligus agar dana tersebut digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif," jelas anggota DPR dari FPDIP ini.
Yang kedua, tambah Said, harus segera direalisasikan badan pengelolaan keuangan ibadah haji di bawah naungan Depag"Saya akan mengusulkan lintas fraksi agar bisa segera diwujudkan," jelas Said(git/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keluarga Korban Bom Bali I Tagih Eksekusi Amrozi Cs
Redaktur : Tim Redaksi