JAKARTA -- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ikut-ikutan menyoroti buruknya daftar pemilih tetap (DPT) pilpres 2009Tampaknya, DPD sudah tidak percaya lagi dengan kemampuan KPU untuk mengurusi soal data pemilih itu
BACA JUGA: Kubu SBY Tuding Prabowo Keliru
Panitia Ad Hoc (PAH) I DPD mendesak Depdagri mengerahkan aparatnya guna membantu KPU memutakhirkan DPT pilpresBACA JUGA: Tak Becus Urus DPT, KPU Terancam Pidana
DPD mendesak Depdagri mengerahkan aparatnya sejak rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), hingga kelurahan untuk memutakhirkan DPT secara cermat
BACA JUGA: Mustahil, Pilpres Berlangsung 1 Putaran
Kekisruhan DPT yang lalu akan terulang pada pilpres mengingat kemungkinan masih banyak warga negara yang tidak tercatat dalam DPT," ujar Marhany di rapat yang dipimpin Ketua DPD Ginandjar Kartasasmita itu.DPD mengusulkan KPU memutuskan penggunaan Kartu Tanpa Penduduk (KTP) sebagai alat bukti sah pemilih untuk menekan jumlah warga yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya.Dengan KTP maka seluruh warga negara yang tidak tercatat tetap bisa menyalurkan suaranyaIni sebagai terobosan mengingat Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden menyatakan hanya pemilih terdaftar yang bisa menggunakan haknya
Rekomendasi DPD dikeluarkan setelah para wakil daerah di Senayan itu menghimpun aspirasi masyarakat dan menginventarisasi masalah penyelenggaraan pemiluRapat juga menyimpulkan bahwa penyelenggaraan pemilu legislatif pada 9 April lalu kualitasnya yang sangat burukDisebutkan, asas jujur dan adil juga tidak terpenuhi dalam pileg(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Susul Bonek, Jak Mania Dukung JK-Wiranto
Redaktur : Tim Redaksi