Depdiknas Butuh 737 Ribu Guru

Senin, 02 November 2009 – 03:57 WIB
Guru saat menjalankan tugas mengajar di sebuah sekolah. Foto: Internet.
JAKARTA - Direktorat Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Depdiknas mengajukan kebutuhan 737 ribu guru ke Menteri Pendayaan Aparatur Negara (Men PAN)Depdiknas mengestimasi, dalam lima tahun ke depan ribuan guru bakal pensiun

BACA JUGA: SBY Kritik Cara Guru Mengajar

Selain itu, pemekaran sekolah berimbas terhadap makin tingginya kebutuhan tenaga pendidik.

Sekretaris Ditjen PMPTK Giri Suryatmana menjelaskan, berdasar proyeksi kebutuhan guru yang disusun PMPTK pada 2010-2014, kebutuhan Indonesia mencapai 737 ribu
"Saat ini, kami sudah mengajukan ke Men PAN kebutuhan dari tahun ke tahun hingga 2014," jelasnya kemarin.

Meski demikian, kata Giri, kewenangan pengangkatan CPNS ada di tangan Men PAN

BACA JUGA: IPKB Bertekad Geser Paradigma KB

"Kami hanya mengajukan
Mudah-mudahan disetujui

BACA JUGA: Profesor Birokrat Luncurkan Buku

Sebab, semua bergantung kemampuan negara," ujarnya.

Giri menyebut, saat ini persoalan tenaga pendidik cukup pelikJika kebutuhan tenaga pendidik tidak segera terpenuhi, dikhawatirkan defisit guru semakin tinggi"Karena itu, kami perlu mengadakan rembuk nasional untuk membahas persoalan ini," ujarnya.

Berdasar data PMPTK, jumlah guru yang pensiun tiap tahun rata-rata 50 ribu orangNamun pada 2012, diprediksi terjadi pensiun besar-besaranSebab, pada tahun itu mayoritas guru Inpres sudah pensiunDia memperkirakan ada 150 ribu guru yang pensiun bersamaan"Pada tahun itu terjadi puncak pensiun," sebutnya.

Karena itu, kata Giri, perlu segera dibuka formasi baru CPNS guruRencananya, formasi baru itu terbuka untuk umumTak ada yang menjadi prioritas untuk diangkat menjadi CPNS, seperti guru tidak tetap (GTT) atau honorerYang menjadi prioritas adalah guru yang telah memenuhi kualifikasiContohnya, berkualifikasi S1 dan telah mengikuti pendidikan profesi guru"Syarat tersebut wajib dipenuhiYang tak ikut pendidikan profesi tak bakal bisa mengajar," ungkapnya.

Giri membeberkan, saat ini kebutuhan guru di bidang matematika, sains dan bahasa amat tinggiTermasuk, kebutuhan guru untuk sekolah kejuruanHal itu katanya, seiring dengan semakin banyaknya dibuka SMK di berbagai daerahSementara di satu sisi, pemasok guru kejuruan seperti politeknik amat minim.

Pemenuhan kebutuhan guru, kata Giri pula, juga masuk dalam program 100 hari menteri baruRencananya, dalam waktu dekat PMPTK bakal memverifikasi data guru di kabupaten/kota"Verifikasi itu sekaligus sebagai penataanKalau ada daerah yang kelebihan guru, bisa didistribusikan ke daerah yang kekurangan guru," terangnya(kit/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendiknas Diminta Fokus 8 Isu Utama


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler