Depkeu Deadline KPK Maret

Selesaikan Investigasi Rekening Liar

Kamis, 08 Januari 2009 – 16:48 WIB
JAKARTA - Departemen Keuangan mengharapkan hasil investigasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang penggunaan 259 rekening liar di enam instansi dapat segera dituntaskanIrjen Departemen Keuangan Hekinus Manao menyatakan, paling lambat Maret tahun ini hasil investigasi KPK harus sudah tuntas.

"Pemerintah meminta KPK memberitahu (hasil investigasi) hingga Maret nanti

BACA JUGA: ICW Ragukan LHKPN di KPK

Soalnya mau dilaporkan," ujar Manao di gedung KPK Kamis (8/1), usai pertemuan antara Depkeu dengan KPK dan Bank Indonesia untuk membahas kelanjutan perkara BLBI.
 
Manao mengungkapkan, dalam rangka investigasi rekening liar di instansi pemerintah itu KPK memang telah membentuk tim khusus
Dalam tim tersebut, urai Manao, juga dibentuk beberapa sub-tim yang akan menelusuri rekening liar di MA, Depdagri, Depkumham, Depnakertrans, Deptan dan BP Migas.
 
Karenanya demi lancarnya investigasi dan penertiban rekening liar, Depkeu akan berkoordinasi dengan KPK

BACA JUGA: KPK Investigasi Enam Instansi Pemerintah

"Termasuk untuk tukar-menukar data," tandasnya.
 
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan adanya penggunaan uang pada rekening liar di enam instansi pemerintahan yang tidak tercatat dan dilaporkan
Karenanya, KPK akan melakukan investigasi tentang pengelolaan rekening liar itu.
 
Deputi Penindakan KPK, Ade Rahardja menyebutkan enam institusi pemilik rekening liar yang akan diinvestigasi itu adalah Mahkamah Agung (MA) dengan 102 rekening, 36 rekening milik Departemen Dalam Negeri (Depdagri), 66 rekening di Departemen Hukum dan Ham (Depkumham), 32 rekening di Departemen Pertanian, 21 rekening di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), serta dua rekening Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (BP Migas).(ara/jpnn)
 

BACA JUGA: 2009, KPK Soroti Biaya Perijinan

BACA ARTIKEL LAINNYA... SDA Tutup Peluang Kader PPP jadi Capres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler